Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah sekolah di kawasan Jakarta dikabarkan pagi tadi sudah memulai aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) lagi.
Perihal tersebut, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Joko Sugiarto mengemukakannya secara langsung.
"Hari ini KBM sudah dimulai kembali, normal seperti sebelumnya," kata Joko pada Rabu 26 Februari 2020.
Baca Juga: Siaga Banjir di Wilayah Jawa Barat, PT PLN Sebut 252 Gardu Mati Sisa Akan Segera Dioperasionalkan
Setelah sebelumnya, terdapat sejumlah sarana pendidikan di wilayah Jakarta Selatan yang terendam banjir pada Selasa 25 Februari 2020, terdiri atas dua sekolah dasar, satu taman kanak-kanak, dan satu sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).
Dalam penuturan, Joko menyebutkan, keempat sekolah tersebut, salah satunya SD Negeri Petukangan 01 dan 02 yang terletak Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan.
Baca Juga: Tagar #BangsatBangsa Trending Bela Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Ridwan Kamil Ikut Kena Sentil
Dikabarkan banjir yang menggenang empat sekolah tersebut, mencapai ketinggian hingga 60 cm, merendam halaman depan sekolah dan air setinggi 50 cm merendam perkarangan belakang sekolah setinggi 50 cm.
Karena situasi itu, pihak sekolah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
"Akses ke sekolah banjir, anak-anak belajar di rumah dengan penugasan terkontrol dari guru," kata Joko.
Baca Juga: Kasus Pembongkaran Situs Sultan Matangaji, Ketua Laskar Macan Ali Cirebon Sebut Ada Kesalahpahaman
Berikutnya, air juga merendam halaman sekolah BKB PAUD Blue Safir Jalan Kemandoran Pluis, Kebayoran Lama sehingga menghalangi akses siswa ke sekolah.
Selanjutnya, Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Tingkat Nasional di Petukangan Utara, Pesanggrahan, juga ikut terendam banjir sejak Selasa dini hari, namun air cepat surut pagi hari.
Hanya saja, banjir menyisakan lumpur, sehingga tidak aman untuk murid melakukan kegiatan belajar mengajar.
Joko juga memastikan tidak ada laporan fasilitas sekolah yang rusak akibat rendaman banjir.
"Belum ada, karena tadi airnya 50 cm merendam halaman sekolah tapi kan sekolahnya tinggi dari halaman itu. Ada juga airnya 1,5 m, tidak ada masalah, tidak ada kerusakan," kata Joko.
Hujan yang turun sejak Selasa dini hari mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.***
