MUI Tanggapi Gejolak di Afghanistan: Diimbau untuk Meneladani Nabi Muhammad SAW Saat Membangun Madinah

10 September 2021, 14:45 WIB
MUI menyampaikan delapan hal penting sebagai tanggapan dan imbauan sebagai sikap atas keadaan di Afghanistan. /dok. Anadolu Agency via The Guardian

PR CIREBON - Sudah bukan rahasia lagi kalau Taliban kini telah menguasai dan membangun kembali Afghanistan sejak sepeninggalan pasukan Amerika Serikat.

Keadaan Afghanistan terus bergejolak semenjak itu, mulai dari bom bunuh diri sampai baku tembak yang terjadi di bandara Kabul, Afghanistan.

Menanggapi hal yang terjadi pada Afghanistan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan surat Taushiyah pada Selasa, 7 September 2021 lalu.

Baca Juga: Jumat Jadi Hari Baik Virgo dan Aries, Berikut Zodiak yang Diramalkan Memiliki Hari Keburuntungan Besok Sabtu

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi MUI, Surat Taushiyah dengan nomor Kep-2072/DP-MUI/IX/2021 itu terbit dengan sejumlah anjuran, ajakan damai, dan resolusi terkait penyelesaian konflik di Afghanistan.

Setidaknya ada delapan imbauan dan solusi yang dianjurkan MUI, di antaranya sebagai berikut:

Pertama, MUI mengimbau para pemimpin politik dan suku dan semua pihak di Afghanistan untuk mengedepankan musyawarah, perdamaian, persatuan, persaudaraan, dan tolong-menolong.

Baca Juga: Apakah Data WhatsApp Anda Aman? Laporan Baru Sebut Pesan WhatsApp Tidak Dienkripsi End to End

Hal itu dilakukan agar tercipta tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan yang lebih kuat, berdaulat, dan bermartabat di tanah Afghanistan.

Ini juga sesuai dengan salah satu perintah Allah SWT dalam Al-Quran, di Surat Al-Hujarat: 10.

Kedua, MUI mengimbau untuk meneladani Nabi Muhammad SAW saat membangun Madinah:

Baca Juga: Berikut Zodiak yang Paling Sering Berselingkuh, Kamu Ada di Urutan Berapa?

1. Merukunkan dan mendamaikan antara suku Aus dan Khazraj yang telah bertikai selama ratusan tahun yang nanti dikenal sebagai sahabat Ansor.

2. Mempersaudarakan dan mempersatukan antara sahabat Anshar dan Muhajirin.

3. Menciptakan persatuan antar suku, kelompok, dan penganut agama untuk membangun dan membela negara Madinah sebagai yang heterogen, multi suku dan multi agama.

Baca Juga: Ria Ricis Perkenalkan Calon Suami Ke Pusara sang Ayah, Unggahannya di Media Sosial Jadi Sorotan

Ketiga, MUI mengapresiasi kebijakan dan langkah yang sedang dan akan diambil oleh Pemerintah dan semua elemen masyarakat Indonesia sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi khususnya Pembukaan UUD 1945.

Di antaranya, mendorong terciptanya penyelesaian masalah dan perdamaian abadi di Afghanistan dan mendorong pemenuhan hak-hak warga negara termasuk hak-hak perempuan dan anak.

Upaya tersebut demi mewujudkan kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan di Afghanistan yang merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: Hati-hati! Berikut 4 Dampak Buruk Membeli Followers di Media Sosial, Salah Satunya Rawan Kena Suspend

Keempat, MUI meminta pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan badan Internasional lainnya.

Lalu berfokus untuk memberikan bantuan kemanusian dan solusi perdamaian abadi di Afghanistan.

Kelima, menghimbau semua pemimpin negara di dunia dan masyarakat internasional agar tidak melakukan intervensi terhadap proses politik internal Afghanistan.

Baca Juga: Spoiler Episode Terakhir Drakor The Penthouse 3: Joo Seok Hoon dan Bae Ro Na Bagikan Momen Romantis

Keenam, menghimbau semua pemimpin politik dan elemen masyarakat Afghanistan melakukan proses politik secara damai untuk membentuk pemerintahan yang berdaulat.

Ketujuh, mengimbau kepada masyarakat, terutama umat Islam Indonesia, agar dalam menyikapi masalah Afghanistan lebih mengedepankan sikap Wasathiyah dan konstruktif.

Tidak dengan sikap yang dapat memicu dan menimbulkan pertentangan dan polarisasi di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

Baca Juga: Virus Nipah vs Corona: Gejala, Pengobatan, dan Detail Lain yang Perlu Anda Ketahui

Kedelapan, mengajak semua umat Islam untuk memanjatkan doa, semoga Allah melindungi rakyat Afghanistan dan segera tercipta perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan di Afghanistan..

Arahan atau himbauan yang disampaikan ini merupakan tanggapan dari MUI mengenai apa yang terjadi di Afghanistan dan diharapkan bisa diikuti terutama oleh masyarakat Indonesia.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: MUI

Tags

Terkini

Terpopuler