Pimpin PPKM Darurat, Luhut Pandjaitan: Presiden Berpesan pada Saya Jangan Ada Warga yang Susah Makan

14 Juli 2021, 21:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan menegaskan bahwa kesuksesan dari PPKM Darurat berasal dari penerapan prokes, aksesibilitas vaksin, dan pengendalian gerakan. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PR CIREBON- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat tidak terasa sudah lebih dari sepuluh hari berlangsung sejak 3 Juli 2021.

PPKM Darurat ini diresmikan Presiden Joko Widodo dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut Pandjaitan selaku yang diberi amanah mengkoordinir pelaksanaan PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali baru-baru ini sampaikan perkembangannya

Baca Juga: Pemerintah China Umumkan Korban Tewas dalam Kejadian Hotel Runtuh Capai 17 Orang

“Sudah satu minggu lamanya saya diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengkoordinir program PPKM darurat demi menangani lonjakan kasus Covid-19 saat ini,” ucap Luhut Pandjaitan yang dkutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun instagram @luhut.pandjaitan pada 13 Juli 2021.

Dalam pernyataannya tersebut, Luhut Pandjaitan ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

“Beberapa perubahan baik yang kami kerjakan nampak sudah mulai muncul, saya selalu bilang kepada mereka bahwa ini kerja kita bersama, bukan hanya saya,” ujar Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Singgung Karma Akibat Perbuatannya yang Membela Alfath Fathier, Nadia Christina: Nyesel Banget

Luhut Pandjaitan mengungkapkan jika masih banyak kekurangan dan kesalahan hal tersebut adalah tanggung jawabnya.

Sebagai koordinator dari PPKM Darurat, dia menjelaskan bahwa pemerintah selalu berusaha mencari jalan keluar terbaik dari permasalahan yang ada.

Sejauh ini permasalah yang timbul adalah, pasokan oksigen, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan hingga bantuan masyarakat kecil yang rentan terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Seorang Pemuda Bekasi Tewas Tertabrak Truk Akibat Ingin Buat Konten

Luhut Pandjaitan mengaku, Presiden Joko Widodo selalu menghubunginya, setidaknya dua sampai tiga kali setiap harinya.

Presiden Joko Widodo menanyakan perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan.

Di akhir pembicaraan Presiden Joko Widodo selalu menekankan untuk mengutamakan kepentingan rakyat kecil.

Baca Juga: Lagi, Kanada Temukan Ratusan Kuburan Pribumi Tak Bertanda, Kini dari Suku Penelakut

“Jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena ada pemberlakuan kebijakan ini, begitu kata beliau,” kata Luhut Pandjaitan.

Pesan dari Presiden tersebut, Luhut Pandjaitan jadikan guidance atau patokan dan selalu disampaikan kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan PPKM Darurat.

Ia menerangkan kalau selama ini yang diutamakan adalah prinsip kemanusiaan dalam penerapan program PPKM Darurat ini.

Baca Juga: Singgung Mensos Risma, Christ Wamea: Jangan Kira Papua Tempat Pembuangan ASN yang Tak Becus Bekerja!

Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi siapapun yang mengambil keuntungan pribadi di tengah pandemi Covid-19.

“Saya kira pengendalian pergerakan masyarakat merupakan faktor kunci keberhasilan program PPKM Darurat,” ujarnya.

“Selain penerapan prokes yang ketat di lapangan serta aksesibilitas vaksin di masyarakat, Mari kita pergunakan energi besar kita ini untuk saling mendukung dan membantu,” sambung Luhut Pandjaitan.

Ia juga menambahkan bahwa pada akhirnya sejarahlah yang akan mencatat kontribusi para frontliners, relawan dalam membawa bangsa ini melawan pandemi global Covid-19.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler