Tanggapi Polemik Kritikan BEM UI Terhadapnya, Presiden Jokowi: Kritik Itu Boleh-boleh Saja

29 Juni 2021, 20:25 WIB
Presiden Jokowi memberikan tanggapan perihal polemik kritikan BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service. /Instagram.com/@jokowi

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menanggapi perihal polemik kritikan BEM UI yang menjadi viral belakangan ini.

BEM UI sebelumnya memberikan kritikan kepada Presiden Jokowi yang disebutnya sebagai The King of Lip Service atau raja omong kosong.

Hingga BEM UI mendapat surat panggilan oleh pihak Rektorat terkait kritikan terhadap Presiden Jokowi tersebut.

Baca Juga: Ajak Dunia untuk Dukung Taiwan dan Hadapi Tiongkok-Rusia, Pejabat Jepang: Bangunlah!

Bahkan, kritikan tersebut menjadi viral dan mendapat sorotan berbagai pihak, mulai dari politisi hingga budayawan.

Banyak di antaranya yang mengecam aksi BEM UI tersebut dan tak jarang juga yang mendukung aksi kritis itu.

Namun, kini Presiden Jokowi akhirnya membuka suara perihal kritikan The King of Lip Service yang ditujukkan kepada dirinya itu.

Baca Juga: Ahok Berulang Tahun ke-55 Hari Ini, Nicholas Sean: Semoga Cepat Pensiun

Presiden Jokowi justru mengaku dirinya menghargai segala bentuk kritik yang ditujukkan terhadapnya.

Ia mengunggah sebuah video mengenai tanggapan dari polemik kritikan BEM UI itu melalui akun Twitter pribadinya @jokowi pada Selasa, 29 Juni 2021.

Postingan Presiden Jokowi. Tangkapan layar Twitter.com/@jokowi

"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini planga-plongo, ada yang bilang saya otoriter, dan terakhir juga ada yang menyampaikan bahwa saya ini The King of Lip Service," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa, Tingkatkan Performa Olahraga hingga Turunkan Kadar Glukosa Tubuh

Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan hal yang wajar karena negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang bebas berpendapat.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini (Indonesia) negara demokrasi, jadi kritik itu ya boleh-boleh saja," sambungnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan agar pihak universitas jangan sampai menghalangi kebebasan berekspresi dari mahasiswa yang memberi kritikan.

Baca Juga: Perpanjang Lockdown, Pemerintah Malaysia Luncurkan Bantuan Rp521 Triliun untuk Membantu Warganya

"Dan universitas juga tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," katanya menambahkan.

Meski begitu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa dalam menyampaikan kritikan harus dengan adanya tata krama.

"Tapi juga ingat negara kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan santunan," ungkapnya.

"Saya kira biasa saja, mungkin mereka (BEM UI) sedang mengekspresikan pendapat," lanjutnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler