Network
PR CIREBON – Pemilihan Kapolri yang baru, menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang diberhentikan secara hormat dari jabatannya, kini tengah menjadi sorotan publik.
Nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun mencuat sebagai calon tunggal Kapolri setelah mendengarkan pendapat fraksi-fraksi dalam rapat internal Komisi III DPR.
Masih dalam proses seleksi, namun BEM UI sudah mendesak Listyo Sigit Prabowo dengan berbagai PR yang menanti untuk diselesaikan.
Baca Juga: Lakukan Kekerasan Seksual pada 13 Anak di Bawah Umur, Pria di Cirebon Dijatuhi Hukuman Kebiri Kimia
Melalui utas dalam akun twitternya, BEM UI menyebut bahwa saat ini terdapat banyak virus ditubuh Polri. Oleh karena itu, BEM UI meminta agar Listyo Sigit Prabowo dapat mencari vaksinnya.
“Ibarat virus yang menggerogoti tubuh Polri, Kapolri baru harus mencari vaksinnya,” ujarnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @BEMUI_Official.
VIRUS DI TUBUH POLRI, PR CALON KAPOLRI BARU UNTUK MENCARI VAKSINNYA
Halo, UI dan Indonesia!
Menyusul rencana pensiun dari Kapolri Jenderal Idham Azis, pemilihan calon Kapolri baru perlu dilakukan. Setelah melalui berbagai proses seleksi, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo— pic.twitter.com/htVWwqiYni— BEM UI (@BEMUI_Official) January 20, 2021
BEM UI menyebutkan beberapa virus yang dimaksud ialah masalah-masalah seperti pelanggaran kode etik, pelanggaran HAM, korupsi, sampai dwifungsi Polri.
Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 20 Januari 2021, Penambahan Angka Positif Mencapai 12.000 Kasus
BEM UI juga menyebutkan data bahwa setidaknya ada 13 anggota Polri yang rangkap jabatan di BUMN pada tahun 2020 921 kasus kekerasan dan pelanggaran HAM
