Network
PR CIREBON – BEM UI yang mengkritik soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI) menjadi perhatian sejumlah tokoh, salah satunya Muannas Alaidid.
Muannas ikut menanggapi soal kritik BEM UI terkait pembubaran FPI. Muannas mengimbau agar BEM UI jangan mau ditunggangi.
Dalam akun Twitter miliknya, Muannas bahkan tak percaya dengan pernyataan resmi BEM UI selaku intelektual terdidik yang malah ikut-ikutan mengkritisi soal pembubaran Ormas.
Baca Juga: Komunitas Muslim Jerman Khawatirkan Islamofobia Meningkat: 122 Masjid di Jerman Menjadi Sasaran
“Beneran UI ini ? UU Ormas itu konstitusional sdh selesai di MK & tdk halangi mrk yg dibubarkan unt tempuh ke pengadilan, sbg intelektual terdidik mestinya ajarin mrk taat hk, jgn mau ditunggangi,” tulisnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @muannas_alaidid.
Beneran UI ini ? UU Ormas itu konstitusional sdh selesai di MK & tdk halangi mrk yg dibubarkan unt tempuh ke pengadilan, sbg intelektual terdidik mestinya ajarin mrk taat hk, jgn mau ditunggangi.
BEM UI Kritik Pembubaran FPI oleh Pemerintah Tnp Peradilan https://t.co/1AIMh5qpfZ— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 4, 2021
Muannas menyebut bahwa aksi kritik yang dilakukan BEM UI disinyalir telah ditunggangi kelompok tertentu. Dalam kolom komentar pun banyak yang mengaitkan aksi kritik BEM UI dengan afiliasi tertentu.
Baca Juga: PDIP Jadi Partai dengan Kepala Daerah Tertangkap KPK Terbanyak di Jateng, Gus Umar: Mantap Jiwa PDIP
Sebelumnya, BEM UI mengkritik soal pembubaran Ormas FPI yang tanpa proses pengadilan.
BEM UI bahkan menuntut agar Pemerintah mencabut SKB enam pejabat yang melarang kegiatan FPI dan juga Maklumat Polri yang melarang penyebarluasan konten FPI.
BEM UI menilai hal tersebut tidak sesuai dengan konstitusi dan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Pandemi hingga Korupsi Menteri, Survei Terbaru Tunjukkan Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Meningkat
Atas pernyataannya tersebut, BEM UI bahkan menjadi trending topik di media sosial Twitter. Sebagian besar netizen ada yang mendukung pernyataan BEM UI dan ada pula yang sebaliknya.
Sebagian netizen mendukung upaya BEM UI yang masih dengan lantang menyuarakan soal demokrasi dan kebebasan berserikat yang dianggap telah terbunuh dengan adanya SKB enam pejabat yang telah membubarkan FPI.
Sedangkan, menurut netizen yang berpikir sebaliknya, menduga bahwa BEM UI telah ditunggangi kelompok tertentu sehingga mendukung FPI. ***
