PR CIREBON - Seorang Sekretaris Daerah (Sekda) di Nias Utara buat heboh setelah ditangkap oleh Polrestabes Medan.
Polisi diduga meringkus Sekda asal Kabupaten Nias Utara yang berinisial YN tersebut lantaran telah melakukan penyalahgunaan narkoba.
Sekda Kabupaten Nias Utara itu diketahui tertangkap bersama puluhan orang lainnya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Sekda Kabupaten Nias Utara diringkus oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan bersama 51 orang lainnya di tempat hiburan malam.
Dari 71 orang yang diperiksa polisi, terdapat 51 orang termasuk Sekda Kabupaten Nias Utara terbukti positif menggunakan Narkoba.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan kalau tersangka Sekda tersebut sebelumnya ditempatkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di dinas Kesehatan.
Berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan, tersangka terbukti menggunakan narkoba berjenis ekstasi dan sabu.
Selain melakukan penangkapan terhadap 51 orang termasuk Sekda asal Kabupaten Nias, polisi juga berhasil menemukan beberapa barang bukti.
Barang bukti itu yang didapat yakni, 285 butir pil ekstasi, beberapa barang elektronik, dan uang tunai sebesar Rp17,2 juta.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu 'riBBon' - Bambam GOT7
Sekda Kabupaten Nias Utara YN itu awalnya mengaku sebagai ASN dari Dinas Kesehatan.
“Dia mengaku sebagai ASN dari Dinas Kesehatan, itu pengakuan awalnya dan kita akan terus dalami,” ucap Riko.
Setelah dilakukan pendalaman, akhirnya terungkap YN adalah seorang Sekda dari Kabupaten Nias Utara.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Bupati Nias Utara, Marselinus Ingati Nazara.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ news, YN atau Sekda tersebut kala itu diamankan dari satu ruangan di KTV bersama beberapa orang yang menemaninya.
Kabag Protokoler Setkab Nias Utara, Idris Zendrato menyampaikan kalau YN selaku Sekda Nias Utara itu sedang melakukan perjalanan dinas.
Baca Juga: Bocoran Windows 11, Ada Menu Start UI Baru dan Banyak Lagi
Perjalanan dinas tersebut dilakukannya sejak Jumat, 11 Juni 2021 dengan tujuan ke Medan.
Namun dalam hal ini Idris tidak mengetahui tujuan dari perjalanan dinas yang dilakukan oleh Sekda Nias Utara.
“Kurang tahu (dalam urusan apa). Tidak ada ASN lain hanya dia (YN) saja,” kata Idris.***