PR CIREBON - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia meresmikan layanan 5G di Kota Solo.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Wishnutama Kusubandio dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Satu kesukacitaan tersendiri, dan hari ini pertama kali di Surakarta (Solo)," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal Youtube Kemkominfo TV, pada Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: 4 Alasan Mudah yang Dapat Kamu Ucapkan untuk Batalkan Rencana Bersosialisasi atau Bergaul
Johnny mengatakan bahwa transformasi digital di Indonesia harus secara terus menerus dikembangkan.
"Kita harus mengembangkan internet dengan cepat ke seluruh pelosok desa," ujar Johnny.
Menteri Kominfo tersebut menyebutkan bahwa Kota Solo sebagai kota perintis 5G di Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Where Are We Now - MAMAMOO, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kemudian, Johnny juga menyebutkan kota-kota lainnya yang akan menjadi perintis 5G, yaitu Jabodetabek, Medan, Batam, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar.
Selanjutnya, Johnny menjelaskan bahwa pilihan teknologi 5G menjadi pilihan yang netral.
"Kita tidak terikat dengan jenis-jenis teknologi, namun diberi kesempatan untuk memilih teknologi netral yang cocok untuk pertimbangan bisnis dan keadaan kita," ujar Johnny.
Baca Juga: Kelompok Aktivis Sebut Hak Asasi Anak-anak Terenggut Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
Selain itu, Johnny mengatakan bahwa dalam perjalanan transformasi digital, harus didukung dengan payung hukum.
Hal itu, dalam rangka mempermudah segala hal kegiatan perkembangan teknologi dapat mudah didapatkan oleh masyarakat.
"Kehebatan teknologi di hulu harus pula tersebar di hilir, untuk dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," kata Johnny.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspada Potensi Tsunami 29 Meter
Kemudian, Johnny juga menegaskan bahwa jangan ada lagi timbul pertanyaan dari netizen yang menurutnya sangat menggelitik.
"Jangan ada lagi pertanyaan menggelitik seperti 4G saja masih lemot, sekarang 5G," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pihak Kominfo terus berusaha untuk memberikan terobosan baru dalam transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Menag: Keberangkatan Ibadah Haji 1442 Hijriyah Dibatalkan
Menurutnya, hal tersebut yang menjadi dasar bagi pihak Kominfo RI untuk terus berinovasi.***