Kominfo Sebut Kebocoran Data Pribadi 279 Juta Penduduk Masih Sekedar Dugaan Semata

- 21 Mei 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi kebocoran data.
Ilustrasi kebocoran data. /Pixabay/B_A/

PR CIREBON – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) segera merespons adanya dugaan kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia.

Kominfo melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika langsung melakukan penelusuran lebih lanjut tekait dugaan kebocoran data pribadi tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Jubir Kominfo Dedy Permadi melalui siaran pers di laman resmi Kominfo pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Semakin Serius, Dewan HAM PBB Akan Menggelar Sidang 27 Mei Terkait Konflik Israel-Palestina

“Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika langsung melakukan penelusuran dugaan kebocoran data pribadi tersebut,” katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Dedy Permadi menjelaskan bahwa hingga Kamis malam pukul 20.00 WIB, belum bisa disimpulkan apakah benar adanya kebocoran data pribadi yang jumlahnya ratusan juta tersebut.

“Hingga malam ini, pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga,” ujarnya.

Baca Juga: Antara Perang dan Pandemi, Rakyat Gaza Palestina Lebih Takut Bom daripada Virus Corona

Tentunya, kesimpulan diambil Kominfo dengan berdasarkan tahapan pemeriksaan yang sudah dilaukan oleh tim terkait.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x