Ramai Kabar Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia, Kominfo Berikan Klarifikasi

- 21 Mei 2021, 18:14 WIB
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi buka suara perihal kabar yang menyebut adanya kebocoran data pribadi penduduk Indonesia.*
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi buka suara perihal kabar yang menyebut adanya kebocoran data pribadi penduduk Indonesia.* /Dok. kominfo.go.id

PR CIREBON - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi melakukan siaran pers pada Jumat, 21 Mei 2021.

Siaran pers Kominfo tersebut terkait dengan dugaan kebocoran data pribadi penduduk Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kominfo, Dedy Permadi menjelaskan sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi, pada Jumat 21 Mei 2021.  

Baca Juga: Film Maker Rushdi Sarraj Ceritakan Serangan Prajurit Israel terhadap Jurnalis dan Warga Sipil Palestina

Investigasi tersebut dilakukan sejak 20 Mei 2021, dan menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. 

Sementara itu, akun Kotz merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller). 

Data sampel yang ditemukan Kominfo tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data. 

Baca Juga: Tangkap 9 Admin WhatsApp Antisipasi Provokator Mudik Lebaran, Polisi: Kami Tangkap Melalui Puluhan Grup

Kemudian, Kominfo menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. 

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x