PR CIREBON – Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap kembali menyindir Marzuki Alie yang merupakan penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Yan Harahap menilai peninggalan satu-satunya Marzuki Alie di Partai Demokrat adalah cap pengkhianat yang didapatkan karena telah menggagas KLB dan tak setia dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Yan Harahap juga menegaskan cap pengkhianat yang ‘dibawa’ Marzuki Alie akan selalu teringat di benak seluruh kader Partai Demokrat.
Baca Juga: Menjadi Desainer 22 Produk Lokal, Ridwan Kamil: Semoga Bisa Bermanfaat untuk UMKM Tanah Air
“Peninggalan Anda pada generasi penerus PD masih sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa ‘cap’ Anda sebagai ‘pengkhianat’ akan melekat selamanya di benak kami para kader @PDemokrat,” ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @YanHarahap pada 21 Maret 2021.
Sindiran Yan Harahap itu merupakan cuitan balasan kepada Marzuki Alie yang mengaku ingin memberikan sesuatu kepada penerus Partai Demokrat.
Marzuki Alie mengatakan dia ingin meninggalkan sesuatu sebagai bentuk kecintaannya kepada Partai Demokrat.
Baca Juga: Irwan Fecho Nilai Sosok Marzuki Alie, Sebut akan Selalu Dikenal sebagai Pengkhianat Partai Demokrat
“Saya ingin meninggalkan sesuatu terhadap generasi penerus PD, walaupun saya sudah dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya,” katanya dalam cuitan Twitter @marzukialie_MA pada 20 Maret 2021.
Marzuki Alie juga mengingatkan agar penerus Partai Demokrat tidak meniru dirinya, karena hal tersebut dapat berakibat ‘fatal’.
“Satu kelemahan saya yang tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa, karena itulah ajaran agama yang aku yakini. Susah ABS,” imbuhnya.
Diketahui, Marzuki Alie merupakan salah penggagas KLB Partai Demokrat di Deli Serdang.
Tak hanya Marzuki Alie, ada beberapa nama lainnya yang juga menggagas KLB pada 5 Maret 2021 lalu.
Marzuki Alie juga sempat dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, melawan Moeldoko.
Namun berdasarkan voting, Marzuki Alie kalah dan Moeldoko akhirnya yang ditetapkan menjadi Ketua Umum versi KLB.
Marzuki Alie kemudian ditetapkan menjadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi KLB.***