Tak Hanya Moeldoko, Kudeta Partai Demokrat Kini Seret Nama Gatot Nurmantyo hingga Mardzukie Ali

11 Maret 2021, 14:37 WIB
Salah satu pendiri Partai Demokrat yang juga terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat, Darmizal. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PR CIREBON – Perebutan kepemimpinan Partai Demokrat saat ini tengah menjadi sorotan publik luas.

Setelah sebelumnya pernah beredar isu kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat, berjalannya waktu hal tersebut tak hanya isu.

Usai diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumut, nama Moeldoko muncul sebagai ketua umum Partai Demokrat yang baru.

Baca Juga: KPK Belum Periksa Gubernur DKI Soal Kasus Tanah, Ferdinand Hutahaean: Kalian Ingin Selamatkan Anies Baswedan?

Menurut pengakuan Darmizal dalam sebuah acara TV Mata Najwa, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, Moeldoko dipilih setelah dilakukan pemungutan suara.

Selain Moeldoko, ternyata nama lain seperti Mardzukie Ali dan Gatot Nurmantyo pun ikut terseret.

Gatot Nurmantyo mengaku telah ditawari oleh salah seorang dari Partai Demokrat untuk bergabung dalam KLB dan menjadi ketua umum Partai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 11 Maret 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Jalan Hidup Terlihat Membosankan

Gatot bercerita bahwa dirinya diminta untuk menggulingkan AHY setelah itu menjadi ketua umum Partai Demokrat.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Gatot Nurmantyo karena merasa tidak sesuai dengan etika politik dan kehormatan prajurit.

Bagi Gatot Nurmmantyo, politik tidak hanya persoalan jabatan atau kekuasaan, tetapi juga ada etika yang harus dihormati.

Baca Juga: Isra Miraj 2021, Tradisi Rajaban Menyuapi Santri di Asrama Kujang Jawa Barat - Yogyakarta

Sedangkan, Mazdukie Ali sempat disandingkan sebagai calon kandidat ketua umum Partai Demokrat bersama Moeldoko saat KLB berlangsung.

“Moeldoko terpilih berdasarkan suara terbanyak ketika dua calon dihadirkan, Mardzukie ali dan Moeldoko, yang terpilih Moeldoko,” ujarnya.

Menurut Darmizal, KSP Moeldoko adalah orang yang tepat untuk menggantikan AHY karena telah dipilih melalui pemungutan suara.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 11 Maret 2021: Aries, Taurus, Gemini Akan Dapat Perhatian Khusus

Menanggapi tudingan soal sah atau tidaknya hasil keputusan KLB tersebut, Darmizal mengaku akan membawa dan menyerahkan keputusannya pada Kemenkum HAM.

“Kami menyatakan itu sah dan membawanya ke kemenkumham. Jika ada yang keberatan setelahnya silahkan digugat,” tantang Darmizal. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Youtube Mata Najwa

Tags

Terkini

Terpopuler