Akui Beri Uang ke Kader Demokrat yang Ikuti KLB, Darmizal: Kami Ringankan Bebannya Apa Salah?

PR CIREBON – Penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Darmizal, mengaku bahwa pihaknya memang betul memberikan sejumlah uang kepada kader.

Namun, pemberian uang itu, kata Darmizal, dilakukan semata-mata untuk membantu meringankan sedikit beban finansial kader tersebut.

Hal itu diungkapkan Darmizal saat diwawancarai Najwa Shihab di acara Mata Najwa pada Rabu malam, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Hari Ini, 11 Maret 2021: Hari Sempurna untuk Zodiak Aries, Taurus, Gemini

“Mendatangkan kader, kader yang datang selama ini dalam kesulitan keuangan, kalau kami ringankan bebannya apa salah?,” ungkapnya

“Seperti yang dibilang tadi, Rp5 juta, kalau merasa kurang ya ditambah jika kasnya ada,” imbuhnya.

Saat ditanyai mengenai tujuan pihaknya memberikan sejumlah uang kepada kader, Darmizal tak menjawab dengan pasti dan mengatakan bahwa itu hanyalah hal klasik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Maria Vania Kagumi Sosok ‘Pangeran Kiwil’ hingga Deddy Corbuzier Soal Nasib Dewa Kipas

Darmizal juga menganggap pemberian uang itu bukan termasuk dalam money politic dan hanya sebuah bantuan kecil-kecil bagi kader.

“Bagaimana money politic, kita membantu kader yang datang ketika mereka kesulitan, untuk pulang,” tegasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 11 Maret 2021.

Diketahui, Gerald Piter Runtuthomas selaku kader yang mengikuti KLB di Deli Serdang, mengaku diiming-imingi uang agar hadir di KLB.

Baca Juga: Darmizal Nangis Saat Konpres Demokrat KLB, Ossy Dermawan: Tangisan Takkan Jadikan Moeldoko sebagai Ketum

Gerald juga mengaku dirinya disuruh memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai.

Menurut keterangan Gerald, janji imbalan uang itu disampaikan oleh Vicky Gandey yang merupakan mantan pengurus Partai Demokrat.

“Okay, saya bilang. Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta,” kata Gerald sebagaimana dikutip dari rekaman video yang ditayangkan saat jumpa pers Partai Demokrat di kantor pusatnya pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Soroti Tudingan Negatif Rumah DP 0 Rupiah, Musni Umar: Narasi Konyol, Tujuannya Jelekkan Anies Baswedan

“Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp75 juta,” imbuhnya.

Namun, Gerald mengaku bahwa dirinya hanya mendapat uang yang jauh dari apa yang dijanjikan.

“Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp5 juta,” ungkapnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, 11 Maret 2021: Buruan Klaim Hadiahnya Sebelum Kadaluarsa

Gerald mengatakan, akhirnya ia dan beberapa kader mendapat uang total Rp10 juta, yang Rp5 juta di antaranya diberikan oleh Nazaruddin yang merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Dalam sesi jumpa pers yang sama, AHY menyebut Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.

Tim internal Partai Demokrat juga telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut, kata AHY.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 11 Maret 2021: Monyet, Ayam Jago, Anjing, Babi, Undang Peruntungan Bukan Undi Nasib

Namun, pengurus Partai Demokrat tidak menyebutkan secara detail berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.***