PR CIREBON – Media sosial kembali dihebohkan dengan pernyataan Denny Siregar terkait izin investasi minuman keras (miras).
Dalam pernyataannya, Denny Siregar menjelaskan pertimbangan pemerintah dalam menentukan daerah yang diizinkan investasi miras.
Denny Siregar mengatakan bahwa daerah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Sulawesi Utara (Sulut) mempunyai budaya minum miras, sehingga pemerintah mengatur legalisasi miras di daerah tersebut.
Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Tolak Tegas Kebijakan Investasi Miras: Tidak Bisa atas Nama Kearifan Lokal
Sontak, pernyataan Denny Siregar dikecam masyarakat yang tak terima daerahnya disebut mempunyai budaya meminum miras.
Salah satunya yang mengecam pernyataan Denny Siregar adalah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua.
Melalui keterangan tertulis di akun Twitter resminya, DPW PKB Papua merasa tersinggung dengan ucapan Denny Siregar yang menyebut Papua punya tradisi meminum miras.
Baca Juga: Soal Manfaat Izin Investasi Miras, Pengamat: Kalau Tidak Ada Miras, Tak Ada Turis yang Datang
DPW PKB Papua bahkan menyindir Denny Siregar yang selah ‘dipelihara’ oleh pihak tertentu.
“Sebagai orang papua kami cukup tersinggung kalau miras dibilang budaya kami. @Dennysiregar7 ini tidak kapok-kapok kah bikin blunder terus? Siapa yang pelihara sih?” ungkap DPW PKB Papua, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan akun Twitter @PKB_Papua pada Minggu 28 Februari 2021.
Di sisi lain, seorang warganet yang merupakan warga Sulut juga merasa tersinggung atas ucapan Denny Siregar.
Warganet itu menegaskan bahwa masyarakat Sulut tidak memiliki budaya meminum miras.
Ia bahkan mengatakan bahwa Denny Siregar telah melakukan fitnah melalui pernyataannya.
“Darah saya 100 persen Minahasa (suku di Sulut). Iman katolik. Miras bukan budaya di sulut. Itu fitnah. Itu offside,” kata @ErickConstant14 membalas cuitan @jayapuraupdate, Minggu 28 Februari 2021.
Denny Siregar juga dianggap sudah merendahkan harga diri dan martabat masyarakat asli Sulut.
“Desi sudah merendahkan harga diri dan martabat individu, golongan di Sulut. Tangkap dan adili di pengadilan!,” tegas seorang warganet
Selain itu, masih banyak masyarakat yang juga mengecam pernyataan Denny Siregar.
Baca Juga: Singgung Jokowi Soal Izin Miras, Mardani Ali Sera: Jangan Remehkan Penelitian itu Bahaya!
***