PR CIREBON - Pernyataan soal Din Syamsudin radikal tengah menjadi trending topic di media sosial, termasuk Twitter.
Merasa kenal dengan Din Syamsudin, politisi Gerindra Fadli Zon ikut memberikan tanggapannya.
Fadli Zon mengaku sudah berteman dengan Din Syamsudin selama kurang lebih 30 tahunan.
Pertama kali Fadli Zon mengenal Din Syamsudin pada tahun 1990-an.
Kala itu, Din Syamsudin masih menjabat sebagi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.
"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah," ungkap Fadli, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @fadlizon.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Korupsi Biang Kemiskinan dan Ketidakmerataan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19
Selain itu, Din Syamsudin juga pernah menjadi bos Fadli Zon di CPDS dan bahkan berjasa mengenalkannya pada Prabowo Subianto.
"Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada Pak Prabowo tahun 1990-an," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon juga bercerita bahwa Din Syamsudin juga sudah lama aktif pimpin Asian Conference on Religion dan Peace (ACRP).
Baca Juga: Beri Ucapan di Hari Pers Nasional, Fadli Zon: Mari Awasi Kekuasaan Demi Menjaga Demokrasi
Dari semua seluk beluk dan asal usul tersebut, Fadli Zon menyimpulkan bahwa Din Syamsudin bukanlah orang yang radikal.
Oleh karena itu, menurutnya, orang yang sudah membuat pernyataan tersebut masih sangat lemah literasinya.
"Radikal? Kasihan yang menuduhnya karena terlalu terbatas pengetahuannya," pungkas Fadli Zon.
***