Gili Tangkong Diduga Dijual, Polisi Bergerak Selidiki Praktik Penjualan Pulau

9 Februari 2021, 11:00 WIB
Seorang warga berdiri dengan latar belakang kawasan destinasi wisata Gili Tangkong (tengah), Gili Nanggu (kiri) Gili Sudak (kanan) yang berlokasi di Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/2/2021). /ANTARA/Nur Imansyah

PR CIREBON — Pulau Gili Tangkong di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terkini tengah diisukan diduga hendak dijual oleh oknum.

Menyeruaknya desas-desus itu, Polres Kabupaten Lombok Barat bergerak untuk melakukan penyelidikan atas dugaan penjualan Gili Tangkong.

Dikemukakan Kapolres Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus Satriyo Wibowo, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait informasi penjualan Gili Tangkong tersebut.

Baca Juga: Pasca Vaksinasi, Ganjar Pranowo Sebut Adanya Penurunan Penularan Covid-19 di Jawa Tengah yang Signifikan

"Kami masih melakukan pemantauan dan pendalaman terhadap masalah ini, seperti apa sesungguhnya yang terjadi di lapangan, sehingga kami mendapat gambaran secara utuh," ungkapnya, Senin 8 Februari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari Antara.

Bagus Satriyo Wibowo mengatakan meski telah melakukan pendalaman terkait adanya dugaan penjualan pulau tersebut, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah ada perbuatan pidana atau tidak dalam kasus tersebut. Mengingat, kasus ini tengah berproses.

"Yang jelas apakah ini ada perbuatan pidana atau tidak, perlu ada pendalaman dulu. Makanya kami melakukan penyelidikan dulu dengan turun ke lapangan," kata Bagus Satriyo Wibowo.

Untuk itu, bilamana ada pihak yang merasa keberatan dan dirugikan dengan hal tersebut, oleh pihak Polres Lobar sangat ditunggu laporannya.

Baca Juga: PLN Mulai Lakukan Pemulihan Jaringan Listrik Pasca Banjir Melanda Semarang

"Kami tinggal menunggu kalau ada yang keberatan, melapor ataupun pengaduan yang dirugikan dengan masalah ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sekotong Barat, Saharudin, mengaku terkejut setelah mendengar informasi Gili Tangkong mau dijual.

Saharudin mengatakan selama dua tahun menjadi kepala desa belum ada orang per orang atau investor yang menawarkan ingin membeli atau pun berinvestasi di kawasan tersebut.

"Tidak benar ada informasi seperti itu, karena yang datang berminat juga tidak ada," katanya.

Baca Juga: Hampir Satu Tahun Koma, Remaja Asal Inggris Tidak Mengetahui Pandemi Covid-19 Meski Tertular Virus Dua Kali

Kemudian, Kades Sekotong Barat itu mengutarakan tentang apa yang ada di kawasan Gili Tangkong. Yakni, terdapat lahan yang dimiliki oleh pemerintah provinsi dan milik pribadi.

"Setahu kami yang miliki itu provinsi dan pribadi. Selain itu tidak ada lagi," ujarnya.

Selama ini juga, kawasan Gili Tangkong dijadikan daerah tujuan wisata bersama pulau-pulau yang ada disekitar-nya. Keunggulan Gili Tangkong karena pulau tersebut memiliki pasir putih yang mengelilingi pulau.

Selain itu pemandangan pulau sangat luar biasa ditambah di dalam pulau banyak pohon kelapa, sehingga sangat cocok untuk berlibur dan beristirahat bagi wisatawan.

"Itu baru di daratan-nya, lautannya pun juga indah. Jadi pemandangannya sangat bagus," tutur Sahrudin.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler