PR CIREBON - Seorang pemilik kafe wrong way di kabupaten Tuban pada Sabtu 30 Januari 2021 malam mengamuk dan dengan sengaja nyaris menabrak petugas saat operasi Yustisi.
Petugas gabungan melakukan razia dalam rangka operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan namun salah satu pemilik kafe wrong way mengamuk dan nyaris menabrakan mobilnya ke petugas.
Pemilik kafe wrong way enggan menutup warungnya saat razia kerumunan massa, sehingga saat ditegur, ia tidak terima, mengamuk dan malah ingin menabrakan mobilnya ke salah satu petugas saat operasi Yustisi.
Seperti yang telah dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah pada akun Instagram @jayalah.negeriku, Senin, 1 Februari 2021, memperlihatkan sebuah suasana ricuh dan gaduh karena amukan pemilik kafe wrong way mengundang warga berdatangan.
Seorang pemilik kafe wrong way mengamuk dan menantang petugas gabungan saat melakukan razia kerumunan warga di warung kopi miliknya di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
Adu mulit pun terjadi saat pemilik kafe wrong way menghalangi petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, Dishub dan instansi terkait merazia pengunjung warung kopi.
Baca Juga: Tega! Bukannya Bantu Anak 9 Tahun yang Ingin Ketemu Ayahnya, Polisi Malah Semprot Merica ke Mukanya
Saat sedang melakukan pengunjung secara tiba-tiba pemilik kafe wrong way mengendarai mobilnya dengan kencang yang diduga dengan sengaja akan menabrak petugas.
Namun untungnya kendaraan tersebut malah menabrak truk milik Satpol PP sehingga petugas yang menjadi sasaran pemilik kafe wrong way selamat.
"Saat pemilik kafe ingin menabrak petugas beruntungnya petugas dari Satpol PP dan Dishub saat itu berhasil menghindar, sehingga mobil akhirnya menabrak mobil truk Satpol PP," kata Kasatpol PP Kabupaten TubanHeri Muharwanto
Baca Juga: Irfan Hakim Penasaran Soal Perbedaan Katak dan Kodok, Begini Penjelasannya
Kejadian tersebut sontak mengundang warga berkumpul dan berusaha untuk melerai serta menenangkan pemilik kafe yang sedang mengamuk kepada petugas gabungan.
Pemilik kafe wrong way mengaku bahwa dirinya mempunyai saudara yang juga anggota dari sebuah kesatuan.
Namun daru semua kejadian yang telah dialami oleh petugas, Heri Muharwanto mengaku akan melanjutian permasalahan ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Selasa, 2 Februari 2021: Sebagian Wilayah akan Diguyur Hujan
Karena pemilik kafe wrong way dengan sengaia berusaha melukai dan menyerang petugas yang pada saat itu sedang melakukan operasi Yustisi.
"Iya ngakunya punya keluarga polisi, tetapi setelah kita telusuri memang ayahnya seorang purnawirawan polisi dan pamannya juga purnawirawan TNI," ujar dia.***