Kondisi Terkini Gunung Merapi Pasca Erupsi, BPPTKG Sebut Masih Terjadi Hujan

28 Januari 2021, 16:38 WIB
BPPTKG mengungkap kondisi Gunung Merapi pasca erupsi pada Rabu 27 Januari 2021.* /Twitter.com/BPPTKG

PR Cirebon – Gunung Merapi masih terus dipantau oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG melaporkan terjadi semburan awan panas guguran Gunung Merapi sebanyak 52 kali pada 27 Januari 2021, hingga mengakibatkan hujan abu di sekitar wilayah Boyolali.

Di sisi lain, BPPTKG juga menyebut kondisi cuaca di Gunung Merapi masih belum membaik.

Baca Juga: Soroti Pakaian Jokowi saat Vaksinasi Kedua, Lukman Saifuddin: Indonesia Banget, Kaos Singlet

Terjadinya semburan awan panas guguran Gunung Merapi mengakibatkan bahaya potensi lontaran material vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif dalam radius 3 km dari puncak.

Prakiraan cuaca yang terjadi pada 28 Januari 2021 di sekitar wilayah Yogyakarta menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah hujan ringan, dengan suhu 22-30 derajat celcius dan kelembaban 70-95 persen.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada terjadinya hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sleman Utara, Kulon Progo Utara, dan Kota Yogyakarta serta gelombang tinggi di perairan laut selatan Yogyakarta.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas di Sekitar Kawasan Rawan Bencana

Dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @BPPTKG, terpantau cuaca di sekitar Gunung Merapi mendung dan berkabut.

  1. Via PGM Babadan, Merapi berkabut dan cuaca mendung dengan suhu udara 16.0 derajat celcius dengan kelembaban udara 83 persen rh, tekanan udara 870.5 hpa, angin perlahan berembus menuju arah timur.
  2. Via PGM Ngepost, Merapi berkabut dengan suhu udara 25.6 derajat celcius, kelembaban udara 70 persen rh, tekanan udara 944.6 hpa, angin berembus ke arah timur.
  3. Via PGM Selo, Merapi berkabut dengan suhu udara mencapai 12.8 derajat celcius, kelembaban udara 80 persen rh, tekanan udara 833.8 hpa, angin bertiup kencang ke arah timur.
  4. Via PGM Kaliurang, cuaca di Merapi tampak mendung dengan suhu udara mencapai 21.0 derajat celcius, kelembaban udara 75 persen rh, tekanan udara 915.0 hpa, angin bertiup perlahan-kencang kea rah timur.

Baca Juga: Covid-19 Tembus Satu Juta Kasus, Politisi PKS: Pemerintah Jangan Gonta-ganti Kebijakan

Sementara di Puncak Merapi mengalami hujan dengan total curah hujan 13 mm.

Hujan yang terjadi di Puncak Merapi berpotensi mengakibatkan bahaya lahar hujan sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, juga memperingati warganya untuk tetap waspada serta menghentikan aktivitasnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran, Boyolali Terdampak Hujan Abu

“Semua aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dengan KRB III untuk dihentikan, kawasan wisata di wilayah Sleman yang ditutup sementara Klangon, Bunker, Kaliadem, Kinahrejo, dan Wisata Religi Turgo,” ujar Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 27 Januari 2021.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler