PR CIREBON – Gunung Merapi berstatus Siaga Level III pasca menyemburkan awan panas guguran sebanyak 52 kali pada Rabu, 27 Januari 2021.
Sejak 5 November 2020, Gunung Merapi memang berstatus Siaga Level III.
Hal itu disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter @BPPTKG.
Baca Juga: Studi Terbaru Korea Selatan Temukan Penyintas Covid-19 Alami Efek Kesehatan Jangka Panjang
Aktivitas Gunung Merapi mengalami perubahan yang siginifikan sehingga BPPTKG terus meninjau dan mengamati aktivitasnya.
Gunung Merapi menyembulkan asap warna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 20 m di atas puncak kawah.
Awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi sebanyak 52 kali dengan amplitudo maksimal 77 mm dan durasi 317.80 detik.
Estimasi jarak maksimum terdampak bahaya awan panas guguran Gunung Merapi yaitu 3000 km kea rah barat daya (hulu Krasak dan Boyong). Sementara tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak.
Sementara itu, kondisi terkini Gunung Merapi pada 28 Januari 2021, pukul 10.13, awan panas guguran masih terus terjadi.