Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi: Angka Ini Harus Membuat Kita Merenung

26 Januari 2021, 21:15 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi perihal kasus Covid-19 yang kini tembus 1 juta /Setkab.go.id

PR CIREBON - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia per tanggal 26 Januari 2021 menembus angka 1 juta kasus.

Sebagaimana dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kasus Covid-19 per 26 Januari 2021 mencapai 1.012.350 kasus yang tersebar di 34 provinsi.

Menanggapi 1 juta kasus Covid-19 di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya pada Selasa sore turut buka suara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung–Palembang, Perjalanan Pelabuhan Bakauheni ke Palembang Hanya 3,5 Jam

Menkes Budi Gunadi mengatakan, cara untuk mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan mengurangi laju penularan virus Covid-19 atau flattening the curve.

Hal tersebut sejalan dengan masukan dari para ahli epidemiologi.

“Kita harus mengurangi laju penularan virus, sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak terlalu berat bebannya, sehingga kita memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons terhadap virus ini,” ujar Menkes Budi Gunadi dalam keterangan pers dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: Tanggapi Perubahan Iklim dan Penanganan Global, Presiden Jokowi Minta Lanjutkan Pembangunan Hijau

Langkah tersebut juga sangat penting untuk mengurangi penularan virus secara gradual hingga suatu saat virus tersebut hilang.

“Kita bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus ini sampai insyaallah suatu saat kita bisa menghilangkannya sama sekali atau mengeradikasi virus ini,” ucapnya.

Menkes Budi Gunadi menegaskan, terdapat dua hal yang harus dilakukan dalam upaya mengurangi laju penularan virus ini.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia, Hari Ini Tembus 1 Juta Kasus dan Angka Harian Jawa Barat Jadi yang Terbanyak

Pertama, sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Kemudian yang kedua, kerja keras dalam melakukan testing, tracing, dan isolasi.

“Dua hal yang harus kita lakukan bersama-sama, ada dua hal yang kita harus kerja keras, sangat keras, ekstra keras bersama-sama,” katanya.

Baca Juga: Akhirnya Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Diresmikan, Presiden Jokowi: Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi menekankan, untuk membangun gerakan disiplin protokol kesehatan tersebut tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan harus bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat.

“Kita harus memastikan, kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita agar kita disiplin protokol kesehatannya,” tuturnya.

“Kita patuhi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,” sambung Menkes Budi Gunadi.

Baca Juga: Ajak Milenial Jadi Pionir Pariwisata, Sandiaga Uno: Generasi Muda Harus Mendorong Perubahan

Sementara untuk testing, tracing, dan isolasi, tambahnya, adalah tanggung jawab pihaknya untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan baik dalam upaya mengurangi laju penularan kasus Covid-19.

“Di sini, kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras, untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik,” paparnya.

Menkes Budi Gunadi berharap dengan dua cara tersebut, laju penularan kasus Covid-19 bisa dikendalikan.

Baca Juga: Tanggapi Tantangan Berkelahi Warganet, dr Tirta: Mau Sampai Mati Saya Ladenin

Ia juga menekankan pentingnya kerja bersama Pemerintah dan masyarakat untuk melakukan dua hal itu.

“Saya percaya bahwa seluruh rakyat Indonesia memiliki modal sosial yang sangat besar untuk bisa melakukan ini bersama-sama dan kalau seluruh modal sosial rakyat Indonesia sudah bersatu, saya yakin apapun masalahnya kita bisa atasi bersama,” ungkap Menkes Budi Gunadi.

Di sisi lain, Menkes juga menyampaikan, Presiden Jokowi sudah memanggil sejumlah menteri untuk membahas upaya lebih keras dalam menangani pandemi Covid-19 yang hari ini akumulasi kasus konfirmasi positifnya mencapai angka 1 juta orang.

Baca Juga: Tuntutan Jaksa Dianggap Terlalu Ringan, ICW Desak Majelis Hakim Hukum Berat Koruptor Pinangki

“Saya dititipi pesan oleh Bapak Presiden untuk menyampaikan ke seluruh rekan-rekan bahwa hari ini adalah hari di mana jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta orang,” terang Menkes Budi Gunadi.

“Angka ini membuat kita harus merenung dan ada dua momen penting yang harus kita sadari,” lanjutnya.

Pertama, dukacita yang mendalam karena telah banyak individu yang wafat dalam menghadapi pandemi ini, termasuk tenaga kesehatan.

Baca Juga: PPATK Temukan Transaksi Lintas Negara di Rekening Mantan Anggota FPI, 'Polri Harus Bisa Mengungkapnya'

Kedua, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semua pihak harus bekerja lebih keras lagi agar pengorbanan yang dilakukan semua pihak, terutama tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi ini tidak sia-sia.

“Angka 1 juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah, bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras kita,” pungkas Menkes Budi Gunadi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler