Berikut Saran dari IDI dan Rumah Sakit Sebelum dan Sesudah Vaksinasi, Agar Antiobodi Terbentuk Optimal

25 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/Alexandra_Koch

PR CIREBON – Vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di Indonesia, dimulai pada 13 Januari 2021 lalu.

Meskipun telah divaksin, penerima tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan, karena antibodi tidak terbentuk saat itu juga setelah satu kali disuntik vaksin.

Karena itulah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan sejumlah saran agar antibodi dapat optimal terbentuk setelah disuntik vaksin.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sedih dan Depresi, Berikut Penjelasan Lengkap yang Harus Kamu Tahu

"Pertama, badan dijaga agar fit dan bugar. Asupan gizi dan metabolisme yang baik akan membantu proses pembentukan antibodi dalam tubuh menjadi baik juga,"

Seperti dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih di Jakarta pada Senin, 25 Januari 2021.

Kedua, penerima vaksin perlu memastikan bahwa dirinya tidak mempunyai riwayat penyakit yang menjadi kontra indikasi vaksinasi.

Baca Juga: Muncul Kluster Baru, Lebih dari 5000 Orang di Taiwan Diperintahkan Jalani Isolasi Mandiri

Riwayat penyakit yang dimaksud adalah alergi parah serta orang yang mengalami kondisi penurunan imun seperti menjalani kemoterapi dan transplantasi organ.

Ketiga, penerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama pandemi Covid-19 untuk memastikan tidak terinfeksi Covid-19.

"Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memastikan tidak terinfeksi Covid-19," Daeng Mohammad Faqih, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Survei Terbaru Sebagian Kecil Orang Amerika Memiliki Kepercayaan Besar Joe Biden Mampu Satukan Negara

Daeng Mohammad Faqih mengajak seluruh pihak untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis bagi kurang lebih 70 persen masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif, serta dinyatakan suci dan halal," kata Daeng Mohammad Faqih.

Daeng Mohammad Faqih sendiri merupakan salah satu peserta awal vaksinasi Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi.

Baca Juga: Komisi XI DPR RI dan Wakil Direktur Indef Ungkap Harapan pada MES di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kemayoran Endang Murdiati memberikan tiga tips bagi masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19.

"Pertama pastikan tubuhnya sehat dan dalam keadaan fit. Karena kalau tidak fit sangat dimungkinkan pemberian vaksin itu ditunda. Untuk itu kan ada screening sebelumnya," ungkap Endang Murdiati.

Upaya yang perlu dilakukan agar tubuh tetap fit dan bugar, menurut Endang Murdiati, adalah dengan berolahraga rutin dan beristirahat cukup.

Baca Juga: Arab Saudi Dukung Penuh Hak Anak, Sponsori 12.000 Anak dari Keluarga Tak Dikenal

"Pastikan sehat saja, Insya Allah dikasih yang terbaik," ujar Endang Murdiati.

Tips kedua yang dapat diikuti masyarakat sebelum menerima vaksin Covid-19 adalah dengan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

"Vitamin bisa konsumsi apa saja, tapi saya sarankan lebih baik konsumsi yang alami ya seperti buah dan sayur karena ada nutrisi lainnya," kata Endang Murdiati.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Tiongkok dan Taiwan, Kapal Induk AS Memasuki Laut Tiongkok Selatan

Ketiga, sebelum menerima vaksin Covid-19, penerima harus mempersiapkan diri agar tidak stres.

"Ini penting nih. Jangan stres. Ada yang kalau disuntik tangannya dingin. Kadang-kadang juga ada yang pingsan. Itu sebenarnya bukan karena vaksinnya"

"Tapi karena kejadiannya habis disuntik orang kadang jadi takut sama vaksin. Padahal hal-hal itu terjadi karena kondisinya (penerima vaksin) tidak siap," pungkas Endang Murdiati.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler