PR CIREBON - Video Presiden Joko Widodo yang tengah membagikan bingkisan bantuan hingga menimbulkan kerumunan, beredar di sosial media.
Video tersebut dinilai telah melanggar protokol Kesehatan (prokes) karena menimbulkan kerumunan dan tidak menjaga jarak.
Video tersebut pun mengundang reaksi dari berbagai tokoh politik, salah satunya anggota DPR RI dari fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Kelompok Muslim Prancis Berselisih Terkait Piagam Anti-Ekstremisme Presiden Macron
Mardani Ali Sera merasa geram dengan video tersebut. Menurutnya, hal itu karena telah menimbulkan kerumunan dan pelanggaran kesehatan.
Menurut Mardani, pemerintah tidak bisa memberikan contoh yang baik untuk disiplin Prokes dan malah mempertontonkan contoh yang buruk
Dari hal tersebut, Mardani sangat menyayangkan aturan PSBB yang telah ditetapkan oleh Pemerintah itu sendiri.
Baca Juga: G.O MBLAQ Ungkap Rahasia Industri K-pop Masa Lalu, Digaji hanya Rp4 Juta Per Bulan
“Beberapa hari lalu Satgas Covid & pemerintah daerah menyampaikan DARURAT Covid, Perketat PPKM/PSBB, Keselamatan rakyat yang utama,” ujarnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon dari Twitter @MardaniAliSera.
“Tapi Pemerintah pusat berulang kali memberi contoh Melanggar Prokes, Ada pesta tanpa prokes, dll,” sambungnya.
Mardani pun secara tegas meminta agar Pemerintah seharusnya mampu menjadi contoh yang baik dan bukannya malah melanggar Prokes.
Baca Juga: Angkat Jempol Visi Kapolri, Fahri Hamzah: Inovasi yang Mengandung Keinginan Baik
“Kasih contoh pak, jangan jadi penyebab kerumunan,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video saat Preside Jokowi membagikan bingkisan bantuan secara langsung kepada warga terdampak bencana.
Dalam video tersebut tampak banyak warga yang berdesak-desakan bahkan saling dorong mendorong.
Baca Juga: Jubir Kemenlu Tiongkok Berharap Hubungan AS-Tiongkok Membaik di Tangan Joe Biden
Mereka berebut untuk mendapatkan bingkisan bantuan yang dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Selain karena membutuhkan bantuan tersebut, warga juga berbondog-bondong karena ingin bertemu secara langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam video tersebut, terdengar seorang warga berteriak memanggil nama Presiden Jokowi. ***