PR CIREBON - Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan adanya sebuah teriakan minta tolong di tengah laut saat pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Teriakan minta tolong tersebut terdengar di tengah laut saat salah satu Tim SAR membuat video dokumentasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Suara terikan minta tolong di tengah laut itu dikait-kaitkan dengan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca Juga: Sambut Hari Pers Nasional, Gubernur DKI Jakarta: Terus Berkontribusi Positif untuk Bangsa
Kini, suara teriakan minta tolong seorang wanita dan anak kecil di tengah lautan itu masih menjadi sebuah misteri.
Dilansir PikiranRakyat-
Pada awalnya, Roy Suryo mencoba untuk memutar ulang video tersebut dalam berbagai kecepatan untuk mengungkapkan kebenaran atas misteri teriakan minta tolong di tengah lautan itu.
Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Jadi Kapolri, Habib Aboe: Ada Empat Pekerjaan Rumah yang Menunggu
"Ini video aslinya, seolah-olah terdengar teriakan," ucap Roy Suryo.
Namun, saat kecepatan video tersebut diperlambat, terdengar bahwa jeritan yang terekam itu bukanlah suara manusia.
Melainkan, suara angin yang menimpa mikrofon.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI Jakarta Sebut RS Hampir Penuh dan Hanya Tersedia 13 Persen
"Kemudian saya perlambat speed setengahnya. Teriakan tadi agak berubah seperti desisan, tapi sudah bukan lagi suara manusia. Seperti tekanan pada besi," terang Roy Suryo.
"Terus ini speed ketiga. Ini akan muncul lagi, bahwa semua suara itu ini suara angin yang menimpa mikrofon," imbuhnya.
Memang saat diputar kembali dengan kecepatan normal suara tersebut terdengar seperti suara jeritan minta tolong, meski pada kenyataannya adalah bukan.
Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Ancam Mogok Berjualan, Ini Langkah Antisipasi Pemprov DKI Jakarta
Roy Suryo pun mengatakan bahwa hal tersebut bukan kesalahan orang yang merekamnya, melainkan ini asumsi dari suara angin yang terkena mikrofon.
"Tapi ini adalah asumsi dari suara angin yang terkena mikrofon yang tidak bisa merekam dengan sempurna dan bagus," tegas Roy Suryo.
Dalam kasus "noise" ini kerap terjadi saat mic terkena tiupan angin yang kuat dan bahkan apalagi cuman HP.
Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Resmi Jadi Kapolri, Fadli Zon: Semoga Bisa Jadi Pelindung dan Pengayom
Oleh karena itu, Roy Suryo mengatakan jika mic profesional pastinya selalu dilengkapi muffler atau silencer agar suara masuk baik.
Namun sayangnya, Roy Suryo secara terang-terangan mengaku kecewa soal video tersebut.
Pasalnya, video yang belum sempat dicek kebenaran itu telah viral.
Baca Juga: Soroti Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp43 Triliun, Hidayat Nur Wahid: Usut Tuntas
Hal ini justru menyakiti hati keluarga korban Sriwijaya Air.
***