Fadli Zon Belum Garang Kritik Prabowo Soal Drone Tiongkok, Ferdinand Hutahaean: Menunjukkan Siapa FZ

4 Januari 2021, 09:09 WIB
Kolase foto Ferdinand Hutahaean dan Fadli Zon.* /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/@fadlizon

PR CIREBON - Beberapa hari lalu, heboh diberitakan temuan sebuah drone bawah laut di dekat Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.

Drone berbentuk torpedo yang memiliki lambung alumunium 2,2 meter dan lebar sayap 50 cm itu diketahui lengkap memiliki kamera dan antena pada bodi.

Saat terbawa jaring milik nelayan, drone itu masih aktif dengan lampu yang berkedip-kedip dan sensor berfungsi.

Baca Juga: Hari ini Habib Rizieq Jalani Sidang Praperadilan, Sebanyak 1.610 Personel Gabungan Dikerahkan

Drone atau pesawat tak berawak itu diduga milik Tiongkok yang dikenal sebagai UUV Chinese Sea Wing (Haiyi). 

Temuan itu sontak mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk politisi Partai Gerindra yaitu Fadli Zon.

Fadli Zon mendesak agar pemilik drone, yang beroperasi ilegal tersebut, dipanggil segera.

Baca Juga: Soroti Krisis Kedelai, Rocky Gerung Desak Pemerintah: Beri Tahu Rakyat Apa Problemnya

"Urusan drone asing berkeliaran di wilayah NKRI adalah penghinaan terhadap kedaulatan RI. Indonesia bukan 'terra incognita'. Harus dipanggil segera pemilik drone yang beroperasi ilegal di wilayah kita," katanya melalui Twitter.

Namun, Ferdinand Hutahaean yang merupakan mantan politisi Partai Demokrat menganggap kritik Fadli Zon itu kurang 'garang' dan tidak seperti biasanya.

Pasalnya, Fadli Zon tidak berani menyentil tokoh pada lembaga pemerintahan terkait yaitu Kementerian Pertahanan RI dibawah pimpinan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Beda Status dengan PKI, Hamdan Zoelva: FPI Organisasi yang Dinyatakan Bubar Secara Hukum

"Saya belum dengar kritik @fadlizon terhadap @Kemhan_RI @prabowo atas ditemukannya benda mirip drone laut di Selayar Sulsel," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin 4 Januari 2020.

Ferdinand menyindir Fadli yang biasanya menambahkan hal-hal semacam itu ke 'daftar kinerja buruk pemerintah', namun kali ini tidak.

"Apakah bang Fadli tidak ingin menambahkan itu dalam daftar kinerja buruk pemerintah?" ucapnya.

Baca Juga: Komnas HAM Disebut Serang Pemerintah, Teddy Gusnaidi: Mending Jadikan LSM Saja

Ferdinand mengatakan objektivitas kritik Fadli kali ini dapat terlihat jelas dan menunjukkan jati dirinya sendiri.

"Objektivitas kritik dan keberanian akan menunjukkan siapa FZ," tandasnya.

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler