Kemenkeu Optimis IFG Life Dapat Menyelamatkan Seluruh Polis Jiwasraya

19 Desember 2020, 07:53 WIB
Logo PT Asuransi Jiwasraya /Antaranews/

PR CIREBON – Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah bersama DPR menyepakati pemberian penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp22 triliun kepada Indonesia Financial Group (IFG) atau yang sebelumnya bernama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Tak hanya memiliki bisnis asuransi jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun, keberadaan IFG Life digadang menjadi penyelamat bagi seluruh polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

"Perusahaan asuransi jiwa baru (IFG Life) ini akan ambil alih portofolio Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi. Karena sudah direstrukturisasi, tentu ini jadi portofolio yang sehat. Kalau sudah sehat, pada kesempatan pertama, IFG Life dapat start yang bagus," jelas Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatawata di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Mendagri Tito Protes 3M Dilupakan, Usul Diganti Jadi 'Patuhi 4M', Menghindari Kerumunan

Penyertaan Modal Negara (PMN) dengan skema bail in tersebut akan digunakan manajemen IFG untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatawata dengan tegas mengatakan bahwa dengan adanya skema PMN ini maka pemerintah tidak akan memberikan PMN kembali untuk Jiwasraya.

Isa juga optimistis dengan adanya pemberian PMN tersebut, IFG Life akan menjadi perusahaan yang sehat dan berkelanjutan serta mampu menyelesaikan masalah Jiwasraya.

"Jadi dari segi optimisme harusnya optimis," katanya.

Baca Juga: Depok Masih Menjadi Zona Merah, Pemkot Depok Imbau Ibadah Natal Dan Tahun Baru Digelar Virtual

Beberapa pekan lalu, pemerintah melalui Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya telah resmi mengumumkan pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya yang diperuntukkan bagi seluruh pemegang polis Jiwasraya.

Pada program itu dibagi dalam tiga tahap yakni pertama, pengumuman yang diikuti imbauan untuk seluruh pemegang polis melakukan registrasi data.

Lalu yang kedua, tahap sosialisasi yang akan dilakukan pada awal 2021 dengan pemaparan skema indikatif dan alur program restrukturisasi.

Baca Juga: Bukan Hanya Kotak Amal Jadi Sumber Dana Teroris, Polri: Jamaah Islamiyah Punya Tiga Sumber Dana

Kemudian tahap ketiga, tahap penutupan polis baru atau closing. Pada tahapan terakhir ini, secara bertahap polis yang sudah direstrukturisasi akan dipindah ke IFG Life.

Hexana Tri Sasongko selaku Ketua Koordinasi Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya menjelaskan pelaksanaan program restrukturisasi ini untuk meminimalisasi potensi kerugian yang akan dialami perusahaan dan pemegang polis lantaran saat ini kondisi keuangan Jiwasraya dalam keadaan yang tidak sehat.

Dirinya yang juga berposisi sebagai Direktur Utama Jiwasraya itu, menuturkan pelaksanaan program restrukturisasi polis Jiwasraya juga ditujukan demi melanjutkan keberlangsungan manfaat yang dijanjikan atau yang sudah diterima oleh pemegang polis.

Baca Juga: Momen Mengharukan, Ketika Anies Baswedan Dijenguk Keluarga: Sosok Ayah yang Dinantikan Kehadirannya

Pada dua tahun terakhir pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya telah mengupayakan sejumlah langkah strategis dalam rangka menyelamatkan polis Jiwasraya.

"Semoga pelaksanaan program restrukturisasi ini dipahami sebagai bentuk perjuangan, komitmen dan tanggungjawab kami kepada nasabah," katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler