Network
PR CIREBON - Kota Cirebon akan segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) untuk Program Cirebon Smart City. Perda tersebut diharapkan dapat menjadi payung hukum bagi implementasi rencana Smart City di Cirebon.
Sebelumnya, Kota Cirebon di tahun ini memang sudah menjadi obyek penelitian dan evaluasi program smart city.
“Alhamdulillah kami didukung oleh teman-teman di DPRD Kota Cirebon sehingga untuk program smart city ini akan dipayungi oleh Perda,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP., usai pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Aspirasi Daerah, Tingkat Pengetahuan Mengenai Smart City di Kota Cirebon, Selasa, 3 November 2020, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Pemerintah Kota Cirebon.
“Sejak 2019 lalu kami sudah mengajukan ke Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo agar Kota Cirebon dijadikan penelitian terkait dengan tingkat pengetahuan tentang smart city,” tambahnya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Baru Untuk Suara Populer, Joe Biden Kumpulkan Lebih Banyak Suara Dari Obama
Apalagi bagi aparatur dan masyarakat. Riset dan evaluasi ini nantinya, lanjut Ma'ruf, akan menjadi dasar bagi mereka untuk melanjutkan program smart city ke depannya.
Ini karena pada tahun 2017 Kota Cirebon berada di kelompok pertama yang terdiri dari 25 kota dan satu kabupaten di Indonesia menuju smart city. Dengan asumsi smart city merupakan program bersama, akhirnya dibentuk dua tim yang terdiri dari pengurus smart city dan tim implementasi smart city.
Tim dewan penasihat smart city diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon yang beranggotakan akademisi, swasta, pengusaha, komunitas dan media massa. Sedangkan tim pelaksana smart city diketuai oleh Kepala DKIS dan Kepala BP4D Kota Cirebon.
Baca Juga: Joe Biden Klaim Menuju Kemenangan atas Trump di Pilpres AS 2020
Kolaborasi tersebut menghasilkan masterplan smart city hingga 2028.
