Network
SABACIREBON- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majalengka tidak lama lagi akan digelar. Pemerintah menetapkan Pilkada dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Sejumlah nama mulai bermunculan baik sebagai Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati Majalengka.
Berbagai polling yang dibuat netizen bermunculan, beberapa mulai menjadi perbincangan baik dari kalangan politisi, birokrasi, profesi maupun pengusaha.
Nama-nama tersebut merupakan mereka yang tidak asing lagi didengar di kalangan masyarakat. Terlebih lagi, sebagian besar dari mereka sekarang berada dalam pemerintah, baik di eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: Daniel Mutaqien Syafiuddin Ditugaskan Golkar Maju di Pilkada Indramayu, Begini Tanggapannya
Dari sejumlah nama bakal calon yang digadang-gadang turut serta dalam kontestasi Pilkada November mendatang, muncul figur perempuan yang juga merupakan Kepala Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh.
Perempuan lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi ini masuk dalam bursa bakal calon Bupati Majalengka dari hasil polling pilihan netizen.
Menyikapi hal tersebut, saat dikonfirmasi, Endah mengaku dirinya masih fokus untuk bekarya lewat profesinya sebagai seorang Kepala Desa dan terus berusaha berbuat baik melalui berbagai kegiatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Biaya Rp 1.5 Triliun untuk Pilkada Jabar 2024 itu Mahal Sekali
“Sekarang masih fokus membangun dan menata desa, karena lewat karya kita bisa menolong masyarakat, membangun sebuah daerah harus dimulai dengan desa yang berdaya,” katanya, Selasa 19 Maret 2024.
Endah menilai, bahwa berkarya tidak mesti harus menjabat di dunia pemerintahan, berkarya bisa dilakukan oleh setiap orang dan profesi apapun tentunya dengan porsi masing-masing.
Dicontohkan dia, misalkan jurnalis bekarya melalui pemberitaan, yang mana melalui hal tersebut masyarakat dapat mengakses banyak informasi termasuk menyampaikan kritikan membangun untuk banyak hal.
Baca Juga: Desy Ratnasari Siap Ikut Pilkada Jabar
“Mengalir saja, yang jelas untuk bekarya bisa dimana saja, namun saya juga berterimakasih kepada masyarakat dan para pihak yang mengingkan saya untuk ikut berkontestasi dan turut membicarakan saya, karena Pilkada ini pestanya rakyat, jadi rakyat berhak untuk berharap siapa saja yang bisa ikut dalam kontestasu 5 tahunan ini, meskipun nantinya nama-nama yang diharapkan akan terfilter oleh syarat Pilkada yang telah ditentukan oleh negara lewat KPU,” terangnya.
Endah menilai, Pilkada merupakan momen
yang ditunggu-tungu dan penting bagi banyak orang terutama bagi para elit politik karena ini berkaitan dengan siapa yang akan diamanahkan memimpin Majalengka ke depan.
Namun, diakuinya yang terpenting dari Pilkada bagaimana semua pihak bisa bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sebenarnya yakni melahirkan pemimpin yang berkualitas dan yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga bisa mewujudkan harapan masyarakat dan membuat program-program positif untuk kepentingan masyarakat ramai.
“Harapannya agar Pilkada Majalengka tidak hanya soal siapa menang dan kalah tapi lebih dari itu, yakni bicara gagasan dan bagaimana terus melakukan pembangunan positif yang ada dan membuat program positif ke depan yang belum ada. Disini anak muda sebagai generasi penerus memiliki tanggujg jawab untuk menjaga demokrasi baik dengan turut andil dalam pemikiran atau bahkan ikut berkontestasi, semoga makin banyak muncul figur-figur muda Ketapang yang juga masuk dalam bursa Pilkada mendatang,” ujarnya.
Kandidat Harus Munculkan Ide dan Gagasan
Aliansi Anak Muda Majalengka (AMM) berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majalengka 2024 para kandidat Bupati dan Wakil Bupati dapat bertarung ide serta gagasan.
Baca Juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik Jawa Barat, Ridwan Kamil: Siap Ikut Pilkada
Ketua Umum AMM, Hasanudin berharap, melalui Pilkada masyarakat Kabupaten Majalengka cerdas dalam menentukan Pemimpin kedepan.
“November 2024 akan berlangsung Pilkada Serentak se Indonesia, termasuk Kabupaten Majalengka. Masyarakat perlu tahu ide dan gagasan apa membangun Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
Hasanudin mengajak masyarakat Kabupaten Majalengka untuk menjadikan Pilkada tempat melahirkan pemimpin dengan ide serta gagasannya membangun Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Tegaskan Pemerintah Tak Berniat Revisi UU Pemilu dan Pilkada, Mensesneg: yang Baik Tetap Dijalankan
“Pilkada Tahun ini masyarakat harus bijak dalam memilih pemimpin, sehingga ide dan gagasan Pilkada dapat mencerdaskan masyarakat menentukan pilihan,” ujarnya.
Selain itu, Hasanudin mengingatkan masyarakat dapat melihat track record kandidat yang akan maju pada Pilkada. Apakah ide dan gagasan dapat memajukan daerah dalam segala aspek.
“Masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihannya, sehingga lahir pemimpin yang dapat membawa Majalengka menjadi kabupaten terbaik segala aspek pembangunan,” harapnya.
Jangan sampai, Visi dan misi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di semua pesta demokrasi pilkada seolah-olah hanya menjadi bumbu penyedap karut-marut hajatan pesta demokrasi di negeri ini.
Faktor lain yang juga tidak bisa diabaikan mengapa publik kurang antusias terhadap pesta demokrasi pilkada adalah kondisi makroekonomi yang kurang bergairah, padahal demokrasi dan ekonomi saling terkait, selain juga dukungan dari iklim sosial politik.
Artinya, jika kondisi ekonomi membaik akan mampu membawa perubahan terhadap geliat pesta demokrasi (pilkada) dan sebaliknya ketika hajatan pesta demokrasi mampu memberikan jaminan terhadap perbaikan taraf hidup dan juga perbaikan ekonomi makro tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar.***
