Ribuan Personil Gabungan Amankan Balai Kota Cirebon, Pendemo Anarkis Hingga Bentrokan tak Terhindarkan

- 28 September 2023, 12:52 WIB
Ribuan Personil Gabungan Amankan Balai Kota Cirebon, Pendemo Anarkis Hingga Bentrokan tak Terhindarkan
Ribuan Personil Gabungan Amankan Balai Kota Cirebon, Pendemo Anarkis Hingga Bentrokan tak Terhindarkan /Andik sc prmn/

SABACIREBON-SUASANA di lingkungan Balai Kota Cirebon pagi itu, tidak seperti biasanya. Sejak sekira pukul 07.30 Wib kesibukan tampak terjadi, terutama orang-orang hilir mudik di halaman utama balai kota dan gedung Sekretariat Daerah (Setda) setempat.

Tak lama kemudian, raungan suara truk pengangkut aparat keamanan berseragam lengkap tiba memasuki halaman utama balai kota. Mereka berloncatan dari dalam truk dan langsung tampak bersiaga.

Mereka pun dilengkapi pakaian dan perisai anti huru-hara. Bahkan selang beberapa saat kemudian kendaraan water canon ikut disiagakan di lokasi.

Baca Juga: Ribuan Personil Gabungan Amankan Balai Kota Cirebon, Pendemo Anarkis Hingga Bentrokan tak Terhindarkan

Rupanya hari itu mereka datang untuk bertugas pengamanan balai kota dan gedung setda karena mau ada massa unjukrasa. Jumlah personil yang disiagakan sangat banyak, diperkirakan lebih dari 1000 orang.

Sebelumnya diperoleh informasi, jumlah massa pengunjuk rasapun dikabarkan tak kalah banyak, dan sesaat kemudian massa pendemo itu pun tiba di depan gedung balai kota.

Massa datang dengan membawa berbagai atribut, dari mulai spanduk hingga pengeras suara. Mereka terus merangsek masuk ke halaman kantor, sambil melakukan aksi pembakaran ban hingga memperburuk situasi.

Baca Juga: Lima Anggota PWI Propinsi akan ‘Diundang’ Luhut untuk Ikuti Lemhanas Khusus

Melihat situasi tersebut, beruntung petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP sebelumnya telah mengantisipasi kejadian ini dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Mereka mencoba mendorong massa untuk tidak terus memaksa mencoba masuk ke area kantor. Namun, massa rupanya tidak menerima upaya pencegahan tersebut, hingga bentrokan pun tak terelakkan.

Massa melakukan berbagai tindakan perlawanan, termasuk memukul petugas yang telah dilengkapi dengan alat pelindung seperti tameng, melempar botol, dan menggunakan flare.

Baca Juga: Tiga Wasit Indonesia Terpilih Ikut Piala Dunia U17, Ini Nama-namanya

Karena situasi kerusuhan tidak mereda, petugas dari Korem 063/SGJ Cirebon akhirnya terpaksa menggunakan mobil water cannon. Mobil tersebut menyemprotkan air ke arah massa pengunjukrasa, akhirnya mereka berhasil didorong keluar dari area kantor.

Petugas pun berhasil membubarkan para demonstran, hingga situasi kembali kondusif.

Adegan masal tadi merupakan bagian dari simulasi penanganan demonstrasi dan ancaman anarkis terhadap tamu kepala daerah.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Area Pesawahan Desa Singaraja, Kapolres Indramayu Langsung Datangi TKP

Simulasi tersebut berlangsung pada Rabu 27 September di halaman utama Balai Kota dan gedung Setda Kota Cirebon.

Danrem 063/SGJ Cirebon, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, menjelaskan, kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari latihan dalam pelaksanaan protap LKO (Latihan Kesiapan Operasional).

Danrem juga menyebutkan, simulasi tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dilaksanakan di tingkat kotama. Meskipun ditanya apakah kegiatan ini terkait dengan Pemilu 2024, Danrem tidak memberikan penjelasan rinci.

Baca Juga: Sambut Hari Jadi Indramayu Ke 496, Kejari Indramayu Gelar Bazaar Murah, Begini Tanggapan Warga

Namun, dirinya menegaskan bahwa kegiatan simulasi ini adalah agenda rutin Korem 063/SGJ Cirebon.

Danrem juga menambahkan, ribuan personil gabungan terlibat dalam simulasi tersebut dan pendekatan yang digunakan adalah secara persuasif.

"Personel yang dilibatkan mencapai 1.350 orang. Mereka berasal dari Kepolisian, TNI AD, AU, dan AL, dan Satpol PP serta unsur pemerintah daerah," pungkasnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x