Pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2023, Dinkes Kabupaten Cirebon tidak menyediakan pelacakan terkait covid-19, bahkan saat mendirikan posko kesehatan, rata-rata pemudik hanya kelelahan dan kurang cairan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Sebut Rebana Sebagai Kawasan Investasi di Jawa Barat
Untuk gejala covid-19, lanjut Sartono, petugas tidak menemukan sehingga selama pelaksanaan arus mudik dan balik kebanyakan menangani warga yang mengalami dehidrasi.
"Untuk arus mudik dan balik kita tidak melakukan pelacakan covid-19, tapi memang yang kami temukan itu rerata kelelahan dan kehabisan cairan karena perjalanan, terutama para pengguna sepeda motor," ujarnya.***