Network
Mirisnya di sana hampir setiap hari kerap dijadikan tongkrongan tetap sejumlah perempuan dan pria-pria. Mereka bersuka ria duduk sambil berkaraoke hingga menjelang magrib.
Sementara itu, shelter PKL yang dibangun Pemkot Cirebon, kondisinya sedikit lebih rapih. Karena dibangun khudus berjejer.
Namun yang disayangkan, konon shelter PKL ini tak sedikit dimiliki oknum dan sengaja disewakan ke pedagang yang justru bukan warga Kota Cirebon.
Baca Juga: Tidak bertanding 7 bulan, Praveen Melati akan Ikuti 5 Turnamen
Saat maraknya PKL Stadion Bima ini dikonfirmasi ke Satpol PP, Kasatpol PP Kota Cirebon, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo, menyebutkan, pihaknya memang belum melakukan penertiban PKL di kawasab Stadion Bima.
"Kami masih terkendala koordinasi dengan Badan Pengelola Stadion Bima. Seperti diketahui, saat ini di sana belum ada pengganti kepalanya. Jadi hal ini sedikit banyak menjadikan kita sulit koordinasi," ujarnya kepada sabacirebon.cirebon.pikiran-rakyat.com, Jumat 24 Februari 2024.
Namun demikian, terkait jenis usaha termasuk adanya informasi hiburan karaoke pihaknya segera akan melakukan razia.
Baca Juga: Tidak bertanding 7 bulan, Praveen Melati akan Ikuti 5 Turnamen
"Insya Allah setelah Kirab Merah Putih kita tindak. Sekarang kami fokus dulu pada Kirab Merah Putih," janjinya.***
