SABACIREBON-Persoalan belum dibayarnya pekerjaan para kontraktor di Kota Cirebon, belum juga teratasi. Kegaduhan pun terus berlanjut akibat hal ini, karena utang pemkot sebesar Rp 26,7 miliar hingga kini masih berlarut-larut.
Tidak terbayarkannya hak mereka tersebut mengundang kejengkelan para kontraktor. Mereka pun mengaku tidak habis memgerti atas persoalan yang terjadi.
"Yang tidak masuk akal, ternyata di antara rekan-rekan kontraktor yang pekerjaannya belum dibayar itu, mereka padahal sudah memegang SP2D. Kalau sudah ada SP2D mestinya kan tinggal bayar saja, aneh," ujar Yayat seorang aktifis dari Cirebon Peduli, Senin 20 Februari 2023.
Baca Juga: Papan Peringkat Genesis Invitational 2023 Menjadi Walk of Fame LA Lainnya. Jon Rahm Masih Teratas
Menurutnya, pihak BPKAD tidak mungkin berani mengeluarkan SP2D jika uang nya tak ada. Karenanya ini sangat ganjil dan perlu dipertanyakan ke mana sebenarnya uang nya selama ini.
"Jangan sampai Covid lagi Covid lagi jadi alibi. Yang lebih mencengangkan ternyata selain Rp 26 7 M utang kepada kontraktor, Pemkot juga masih punya utang yang belum dibayar untuk hal lainnya. Nilajny fahtastis hingga mencapai total Rp 117 miliar," sebutnya.
Sementara itu, terkini para kontraktor yang menamakan diri Forum Kontraktor Gagal Bayar (FKGB), bakal menggeruduk gedung DPRD, Senin 20 Februari 2023.