Keberadaan tenaga honorer itu sangat dibutuhkan. Sebab, hampir setiap tahun ada PNS yang memasuki masa pensiun di Majalengka.
“Saya setiap hari hampir banyak menandatangan SK-SK pensiun kebanyakan guru,” jelasnya.
Baca Juga: Guru Honorer Minta Diupah Setengah Nilai UMK pun Pemkab Cirebon Tak Mampu Memenuhi
Dicontohkan dia, untuk guru tenaga honorer satu angkatan itu bukan satu atau dua orang, tapi sampai ratusan.
Kendati guru honorer akan dihapus, menurut Karna baginya tidak menjadi masalah karena saat ini, di lingkungan Pemkab Majalengka sudah tidak ada lagi tenaga honorer.***( Ade Nurhidayat).