Berlakukan New Normal, F-PKB Desak Pemda Perhatikan Pondok Pesantren

- 5 Juni 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI Pondok Pesantren, Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong.
ILUSTRASI Pondok Pesantren, Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong. //Kominfo Probolinggo/Pondok Pesantren Damanhuri Romly Zainul Hasan (Zaha) Genggong/

Baca Juga: Artis Idola K-pop Diledek karena Nama Panggungnya Babi, Ancam Perkarakan Jika Cemoohan Berlanjut

“Pesantren merupakan komunitas besar, sehingga wajarlah kalau pemerintah harus memberikan prioritas lebih dalam pencegahan dan penanganan untuk menghadapi new normal bagi santri-santri di lingkungan pondok pesantren,” kata politisi dari dapil I Kabupaten Cirebon.

Ditambahkannya, pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan pondok pesantren dan memfasilitasi para gugus tugas Covid-19 tersebut untuk melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat) kesehatan terkait covid 19.

Dengan telah diikutkannya gugus tugas Covid-19 untuk diklat diharapkan layanan santri di ponpes sesuai dengan protokol kesehatan, baik dalam kehidupan sehari-hari, proses belajar mengajar maupun dalam beribadah.

Baca Juga: Beredar Foto Mayat Korban Covid-19 Bergelimpangan di Pakistan, Berikut Faktanya

“Bentuk perhatian yang harus dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, seperti menyiapkan sarana cuci tangan di kawasan pondok, hand sanitizer, masker hingga sarana atau fasilitas kesehatan, sarana MCK dan sarana air bersih di ponpes,” tambahnya.

Sementara itu menurut H. Tanung selaku wakil FPKB bahwa pesantren merupakan aset masa depan bangsa, terutama dalam pembelajaran ilmu-ilmu agama dan pembinaan karakter masyarakat.

Oleh karena itu, FPKB berkomitmen utk mengawal kebijakan pemda terkait new normal pada semua unsur kehidupan masyarakat, termasuk di dalam ponpes.

Baca Juga: Serial Animasi The Simpsons Dikabarkan Sudah Memprediksi Kematian George Floyd, Simak Faktanya

“Kita akan kawal kebijakan new normal yang digagas oleh pemerintah karena pondok pesantren adalah asset bangsa dalam pembinaan ilmu-ilmu agama dan pembinaan karakter masyarakat,” ujar politisi dua periode.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x