Ingin PSBB Berjalan Lancar, Wali Kota Cirebon: Beri Sanksi Sosial Bagi Pelaku yang Perkeruh Suasana

- 16 Mei 2020, 19:35 WIB
Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H menyampaikan, keinginannya soal prodak jurnalis dalam mendukung mensukseskan PSBB.*
Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H menyampaikan, keinginannya soal prodak jurnalis dalam mendukung mensukseskan PSBB.* //PR/ EGI SEPTIADI

Bahkan, wanita paruh baya itu tak segan-segan memarahi petugas dengan meluapkan amarahnya. Sebab, ia tidak menerima jika tokonya harus ditutup.

Baca Juga: Masih Nekat Buka saat PSBB, Pedagang Pakaian dan Masker di Pasar Grosir Cirebon Dipaksa Tutup

“Saya enggak bisa pulang ke Padang, terus apa kompensasi untuk kami. Kami hanya pedagang kecil. Bukan narkoba yang kami jual, yang kami jual perlengkapan ibadah,” kata Nuranindiah, sambil meneteskan air mata.

Dikatakan Nur, Wali Kota Cirebon di hari sebelumnya atau tepatnya Jumat 8 Mei 2020, sudah memberikan solusi dan akan mempertimbangkan kembali.

“Kenapa sekarang tiba-tiba kami dikasih kertas dan diminta tutup. Ini berarti bukan solusi bapak. Ini berarti memiskinan kami rakyat kecil, kami tidak dapat apa-apa, kompensasi dari PGC pun enggak ada,” tambahnya.

Baca Juga: Merupakan Masyarakat ASEAN, Amnesty International Desak Asia Tenggara Jaga Pengungsi Rohingya

Nur berharap, Pemerintah Kota Cirebon bisa memberikan keringanan kepada para pedagang agar tetap bisa berjualan.

“Kenapa harus ditutup. Kenapa Pak Walikota mencurangi kami, kemarin sidaknya hanya untuk jaga jarak. Kami tidak dikasih peringatan untuk ditutup,” tandasnya.

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah