Ingin PSBB Berjalan Lancar, Wali Kota Cirebon: Beri Sanksi Sosial Bagi Pelaku yang Perkeruh Suasana

- 16 Mei 2020, 19:35 WIB
Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H menyampaikan, keinginannya soal prodak jurnalis dalam mendukung mensukseskan PSBB.*
Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H menyampaikan, keinginannya soal prodak jurnalis dalam mendukung mensukseskan PSBB.* //PR/ EGI SEPTIADI

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis meminta dukungan para jurnalis di Cirebon melalui prodak beritanya untuk ikut membantu mensukseskan pelaksanaan PSBB.

Salah satunya ketika adanya warga yang memperkeruh suasana dengan sanksi sosial di media massa.

Seperti pasca adanya aksi pedagang di PGC yang protes keras beberapa waktu lalu, diberitakan juga bahwa aksi tersebut salah, bukan perbuatan baik seperti layaknya seorang pahlawan.

Baca Juga: Bahagia saat Resmi Dipindahkan ke RSKO, Roy Kiyoshi: Saya Sakit dan Butuh Pengobatan

Justru dengan adanya PSBB, larangan untuk berkerumun dan berjualan bagi pedagang tertentu, langkah itu karena pemerintah sayang kepada masyarakat.

"Banyak yang menginginkan pandemi Covid-19 ini segera berlalu, mereka para pekerja rela tidak pulang dan bekerja keras di garda terdepan, demi memutus mata rantai Covid-19 ini," kata Azis dihadapan sejumlah wartawan, saat rapat evaluasi PSBB di Ruang Adipura Balaikota Cirebon.

Ia menjelaskan, di tengah langkah pemerintah menerapkan PSBB, jangan sampai justru terhambat dengan adanya segelintir orang dengan nada yang berlebihan seolah-seolah menyalahkan petugas.

Baca Juga: BERITA BAIK, Percobaan Vaksin Covid-19 pada Monyet Rhesus Macaque Memberikan Harapan

"Disaat seperti ini sanksi sosial juga sangat diperlukan dalam mendukung pemerintah," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang pedagang busana muslim di Pusat Grosir Cirebon melakukan perlawanan dengan melontarkan protes keras. Iaa meminta agar tempat usaha yang dimilikinya bisa tetap buka.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x