PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 70 santri warga Kabupaten Cirebon, yang baru pulang dari Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, dikumpulkan di Covid Center Kabupaten Cirebon di Stadion Watubelah, Cirebon, Senin, 11 Mei 2020. Mereka dikumpulkan untuk mengikuti tes kesehatan termasuk rapid test virus corona.
Selain itu, test kesehatan kali ini juga diikuti para karyawan dari Bali yang dipulangkan karena imbas pemberhentian kerja atau PHK, meski sudah mengantongi Keterangan Sehat dari wilayah asal namun para karyawan PHK tersebut tetap menjalani pemeriksaan cepat.
Pemeriksaan ini dilakukan guna mencegah penularan covid-19 di wilayah kabupaten Cirebon hal itu sesuai dengan surat edaran nomor 4 tahun 2020.
Menurut juru bicara covid center, Nanang Ruhyana menyampaikan dari jam 8 pagi datang 59 orang dari Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur yang terdiri dari laki-laki 34 orang, perempuan 25 orang yang rencananya semua berjumlah 70 orang.
"Setelah melakukan pemeriksaan semuanya non reaktif, namum demikian mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri selama masa inkubasi atau selama 14 hari," ungkap Nanang
Akhmad Baiturakhman, kordinator kepulangan santri Lirboyo ini juga menyampaikan, bahwa masa belajar mengajar di pondok sudah mulai libur dan para santri di perbolehkan pulang ke keluarganya salah satunya adalah ke Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: AS Tuduh Tiongkok Retas Data Penelitian Vaksin Covid-19, Zhao: Tidak Bermoral Menuduh Tanpa Bukti
"Dikarenakan saat ini ada pandemi corona, maka dari itu kepulangan kami pun harus sesuai dengan prosedur keprotokolan kesehatan covid 19," tutur dia.
Sebelum berangkat ke Cirebon, tambahnya, disana sudah melakukan test kesehatan covid 19 untuk kepulangan, dan sesampainya di Cirebon pun dianjurkan untuk melakukan keprotokolan kesehatan covid 19 di Kabupaten Cirebon.
"Di antaranya melakukan test rapid yang ada di covid center ini, dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing," ungkap Akhmad.***