Polemik Banjir di Cirebon Timur Masih Hantui Warga, Bupati Imron Rosyadi Serahkan ke Pihak BBWS 

- 12 Maret 2020, 08:03 WIB
BUPATI Cirebon Imron Rosyadi
BUPATI Cirebon Imron Rosyadi /Pikiran Rakyat/ Egi Septiadi/
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebut, banjir yang terjadi di sejumlah desa beberapa waktu lalu, di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, terjadi akibat dampak meluapnya Sungai Cisanggarung.
 
Akibat meluapnya air sungai, pihaknya menyerahkan ke pihak BBWS agar bisa bertanggung jawab dengan memperbaiki sistem saluran yang ada.
 
"Seperti di Ciledug itu karena meluapnya Sungai Cisanggarung, warga jadi korbannya. Saya sepenuhnya serahkan ke pihak BBWS," kata Imron, Rabu 11 Maret 2020.
 
 
Diberitakan sebelumnya, banjir yang terjadi di sejumlah Desa di Kabupaten Cirebon bagian timur, salah satunya karena faktor tersumbatnya saluran air di sejumlah titik, sehingga menyebabkan klep saluran tidak berfungsi maksimal.
 
Kepada PikiranRakyat-Cirebon.com, hal tersebut diungkapkan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
 
"Melihat kondisi tersebut, kami BPBD melakukan pembersihan di lokasi klep yang tersumbat, seperti di Desa Ciledug Kulon, Ciledug Wetan, Jatiseeng," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman saat ditemui di kantornya.
 
 
Eman menjelaskan, pembersihan klep saluran dilakukan dalam meminimalisir terjadinya banjir yang terjadi pada hari Minggu kemarin. 

"Selain dibersihkan klep yang sudah rusak, juga diperbaiki agar banjir tidak kembali terulang, karena musim penghujan masih tinggi di wilayah Cirebon," tambah Eman.
 
Banjir yang menerjang di Kabupaten Cirebon sendiri, terjadi di 13 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, yaitu kecamatan Ciledug, Pasaleman, Tengahtani Plumbon, Plered, Susukan, Gegesik, Suranenggala Gang Jati, Arjawinangun, Kedawung, dan Kecamatan Pabedilan.
 
 
"Selama ini korban jiwa belum ada, hanya saja berdampak seperti rumah, lahan pertanian milik warga saja," ungkap Eman. 
 
Saat mencoba mengklarifikasi pihak BBWS, pejabat di lingkungan tengah tidak ada di tempat.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x