Peredarannya Mulai Langka dan Mahal, Wali Kota Cirebon Intruksikan UMKM Buat Masker 

- 6 Maret 2020, 06:44 WIB
Rapat Kewaspadaan Virus Corona (Covid-19) di Balai Kota Cirebon, Kamis 5 Maret 2020.*
Rapat Kewaspadaan Virus Corona (Covid-19) di Balai Kota Cirebon, Kamis 5 Maret 2020.* //PR/ EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengintruksikan agar UMKM membuat masker. Langkah tersebut dilakukan mengingat masker di sejumlah apotik mahal dan stoknya mulai langka.
 
"Saya sudah intruksikan agar mereka (UMKM, red.) membuat masker. Nanti dibeli oleh kami (Pemerintah Kota Cirebon, red.), untuk kemudian dibagikan minimal satu keluarga satu masker saja secara gratis," kata Azis usai rapat Kewaspadaan Virus Corona (Covid-19) di Balai Kota Cirebon, Kamis 5 Maret 2020.
 
 
Nantinya, standar produksi masker bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang lebih paham, agar mayarakat ketika membutuhkan masker bisa menggunakannya.
 
Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda, pihaknya siap menindak tegas bilamana ditemukan pelaku penimbun masker.
 
 
Saat sidak kemarin, jajaran kepolisian menemukan kekosongan masker di sejumlah apotek dan swalayan. Tetapi kekosongan ini dikarenakan supplier sudah tidak mengirim lagi. 
 
"Kalau penyimpangan seperti menimbun dan menaikan harga secara tidak wajar maka akan kami lakukan tindakan tegas,” ujar Syamsul.
 
 
Pihaknya menghimbau kepada semua masyarakat agar tidak mengambil keuntungan di balik masuknya virus corona ke Indonesia.
 
"Kalau saya dapatkan dan menemukan masker-masker yang ditimbun, itu pidananya akan tetap dijalankan," tutupnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x