Rawan Terjadi Kejahatan, Warga Berharap Lampu Penerangan di Jalan Fatahillah Cirebon Ditambah

- 27 Februari 2020, 18:51 WIB
Sejumlah Pengendara Melintas di Jalak Fatahillah Kabupaten Cirebon, Jalur penghubung dua daerah ini diharapkan bisa ditambah lampu PJUnya, agar bisa lebih terang saat malam hari.*
Sejumlah Pengendara Melintas di Jalak Fatahillah Kabupaten Cirebon, Jalur penghubung dua daerah ini diharapkan bisa ditambah lampu PJUnya, agar bisa lebih terang saat malam hari.* /Pikiran Rakyat/ Egi Septiadi//

 

PIKIRAN RAKYAT - Penerangan di jalan raya menjadi hal yang penting untuk para pengguna jalan, khususnya di malam hari. 

meski setiap kendaraan pasti memiliki lampu penerangannya masing-masing, namun kehadiran lampu penerangan jalan sangat berarti.

Tak jarang, kecelakaan terjadi karena tak ada lampu yang menerangi jalan, tak hanya itu namun juga bisa terjadi kejahatan seperti pembacokan atau pembegalan. 

Baca Juga: Gunakan Anggaran Desa Sebesar 1,8 Miliar, Gedung Serbaguna Desa Dawuan Cirebon Target Rampung Tahun 2020

Masalah ini juga terjadi di salah satu jalan yang ada di Cirebon.

Salah satu jalan tersebut yakni Jalan Fatahillah yang menghubungkan daerah Sumber dengan daerah Plered Kabupaten Cirebon, dirasakan warga dan pengguna jalan, kondisinya 80 persen gelap saat malam hari.

Kondisi itu mendorong perlu adanya penambahan jumlah lampu PJU, agar bisa terang dan membuat warga tidak takut saat melintas di malam hari.

Baca Juga: Tips Lawan Rasa Cemburu pada Pasangan, Salah Satunya Atur Waktu untuk Berduaan

"Saya mantau hanya ada di beberapa titik saja, lampu PJU terpasang di Jalan Fatahillah ini, seperti di daerah Desa Perbutulan Jalan Fatahillah itu cukup dan bisa menerangi badan jalan, sementara di Desa lainnya kurang terang, " kata Iyan kepada PikiranRakyat-Cirebon.com saat ditemui di lokasi.

Iyan mengaku dirinya kerap merasa takut saat melintas di malam hari, terlebih dirinya bekerja sebagai seorang karyawan yang terkadang jam pulangnya harus pulang sampai malam hari.

"Kadang pulang sampe jam 11 malam ini menjadi kekhawatiran sendiri secara pribadi, terlebih saat pulang pada Sabtu malam Minggu," tambah Iyan.

Baca Juga: Pertama Kalinya Setelah 4 Tahun, Google Translate Menyediakan 5 Bahasa Baru

Dulu kata Iyan, pernah terjadi pembacokan oleh kelompok geng motor, korbannya seorang mahasiswa hingga meninggal dunia.

"Saya berharap jumlah PJUnya bisa di tambah, agar bisa menghindari juga tindak kejahatan di jalan tersebut," pinta Iyan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x