Digelar Dua Hari, Kepolisian Turun Tangan Bantu Bersihkan Lokasi Situs Matangaji Cirebon

- 27 Februari 2020, 10:37 WIB
Pembersihan Situs Matangaji Cirebon.*/DOK HUMAS POLRES CIREBON KOTA
Pembersihan Situs Matangaji Cirebon.*/DOK HUMAS POLRES CIREBON KOTA /
 
 
PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Polsek Utara Barat, Polres Cirebon Kota, turut serta membersihkan Situs Matangaji Rabu 26 Februari 2020
 
Data yang diterima Pikiran Rakyat.com dari Humas Polres Cirebon Kota, bahwa kegiatan pembersihan situs atau petilasan Sultan Sepuh V Pangeran Matangaji, dilaksanakan selama dua hari yaitu Selasa dan Rabu 25-26 Februari 2020.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Cirebon Utara Barat Kompol Suwitno, SH, MH, juga Danramil Kesambi Kapten CHB. Kasiman.
 
 
 
 
Turut ikut serta dalam proses pembersihan ini perwakilan dari Dinas Lingkungang Hidup Kota Cirebon, developer perumahan dua mata regency,  ketua kelompok masyarakat Laskar Macan Ali Prabu Diaz beserta anggota.
 
Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda, melalui Kapolsek Cirebon Utara Barat Kompol H. Suwitno, didampingi Kasubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja membenarkan adanya kegiatan tersebut.
 
"Dalam kegiatan tersebut dilakukan kerja bakti membersihkan tanah dan mengambil sisa sisa bata bangunan situs yang telah tertimbun, dan rencananya akan dilakukan pembentengan lokasi situs Matangaji ini," pungkasnya.
 
 
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa situs Matangaji ini telah roboh dan belum diketahui penyebabnya
 
Ahli Naskah Kuno Cirebon, R. Achmad Opan Safari Hasyim menjelaskan bentuk bangunan situs Matangaji sekarang kondisinya sudah rata dengan tanah tapi bisa dilakukan rekontruksi untuk di bangun kembali.
 
Lebih lanjut Achmad menceritakan bahwa saat itu ada penghianatan di Keraton Cirebon, saat perjuangan masyarakat Cirebon melawan Belanda di bawah kepemimpinan Sultan Matangaji.
 
"Sultan matangaji di situs tersebut dulu juga turut menyebarkan agama Islam, mengajarkan ngaji, seni bela diri dan juga sempat mendirikan pesantren," jelas Acmad. 
 
Di situs matangaji juga Sultan Matangaji kerap bertapa, hingga akhirnya terjadi  penghianatan dan ada yang membongkar tempat persembunyian Sultan Matangaji.***
 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x