Network
PIKIRAN RAKYAT - Intensitas hujan yang terjadi di Cirebon telah menyebabkan banjir dan longsor. Hal serupa terjadi di Jalan Terusan Pemuda tepatnya di depan Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).
Jalan yang bersebelahan dengan Kantor Kantor DPUPR Kota Cirebon ini kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras turun.
Banjir di lokasi tersebut sudah kesekian kalinya terjadi dan seolah dibiarkan oleh dinas terkait. Buruknya drainase diduga menjadi penyebab seringnya terjadinya banjir di lokasi tersebut.
Akademisi Pasca Sarjana UGJ Iskandar Zulkarnaen menilai, perlu adanya ketegasan dari pemerintah melalui DPUPR.
JMenurutnya, jangan sampai sistem drainase buruk tetap dibiarkan tanpa adanya ketegasan atau pemantauan dari pemerintah daerah itu sendiri.
“Infrastruktur yang baik tentunya akan membawa nama baik suatu daerah, terlebih kawasan itu sendiri dekat dengan Dinas yang menangani drainase, sejak dulu sampai sekarang sistem drainasenya buruk,” kata Izul kepada PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jumat, 4 Februari 2020.
Izul menambahkan, drainase saluran air di kawasan Jalan Terusan Bima kurang bisa menampung debit air banyak. Hingga akhirnya saat hujan deras turun dan ditunjang volume air meningkat, tidak dapat menampung beban air karena salurannya terlalu kecil.
"Perlu adanya langkah serius agar kondisi serupa tidak terjadi secara terus menerus," harapnya.
Dari pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, banjir selutut orang dewasa sudah sering terjadi di jalur ini. Banjir sempat membuat kendaraan yang terparkir maupun yang melintas, harus didorong karena mengalami mati mesin.***
