Baca Juga: Pemuda Asal Cirebon Sulap Limbah Kayu Jadi Cincin Karakter Wajah, Ada Jokowi Hingga Gusdur
"Kredit tanpa jaminan dan tanpa bunga, saratnya tinggal datang ke masjid tentu saja untuk salat, nanti DKM yang memberikan rekomendasi," katanya.
Program lainnya yakni memberikan modal usaha kepada 1.100 pesantren di Jabar. "Dengan modal usaha itu, sudah ada 540 usaha baru lahir di pesantren dan 530 usaha kecil yang tumbuh menjadi besar," katanya.
Pencapaian lainnya yakni kegiatan sebanyak 1.500 hafidz quran yang sedang berkeliling di desa-desa di Jabar, untuk mendukung program 1 desa 1 hafidz.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Masa Jabatan 2019-2024
"Dengan 6.000 desa di Jabar, target untuk mewujudkan 1 desa 1 hafidz Insya Allah bisa tercapai dalam waktu empat tahun," ungkap Emil.
Sedangkan Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat pada kesempatan yang sama mengungkapkan, Festival Tajug bakal menjadi pendorong gerakan tajug senusantara, yang bakal menggerakan sendi-sendi pembangunan, baik agama, sosial maupun ekonomi.
"Masjid atau kami warga Cirebon menyebutnya sebagai tajug, harus menjadi pusat kegiatan umat dalam berbagai bidang, agar bisa mendorong perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara," katanya.***