Produksi Rumahan Kembang Api di Indramayu Meledak

3 Februari 2024, 15:42 WIB
Produksi Rumahan Kembang Api di Indramayu Meledak /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Sebuah rumah warga tempat produksi rumahan kembang api di Indramayu meledak pada Jumat 2 Februari 2024 malam.

Akibat ledakan tersebut, kondisi rumah rata dengan tanah karena efek dari ledakan. Peristiwa terjadi di Desa Teluk Agung Blok Bedahan Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Belum diketahui penyebab pasti dari ledakan tersebut. Namun pemicunya diduga berasal dari bahan peledak untuk membuat kembang api.

Baca Juga: Tendangan Bebas Son Heung-min Hancurkan Australia, Bawa Korea Selatan ke Semifinal Piala Asia 2023

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun satu bangunan yang digunakan untuk memproduksi kembang api porak poranda hingga rata dengan tanah.

Bahkan satu rumah yang berada di dekat lokasi itu ikut mengalami kerusakan, akibat dari getaran yang dipicu dari ledakan tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengungkapkan, dari keterangan pelapor, terjadi dua kali ledakan.

Baca Juga: Yordania vs Tajikistan: Yordania Lolos ke Semifinal Piala Asia 2023 Berkat Gol Bunuh Diri Pemain Tajikistan

"Kami mendapatkan informasi dari Lurah Telukagung, bahwa yang bersangkutan mendengar adanya ledakan dari suatu tempat sebanyak dua kali, lalu melaporkan ke Polsek Indramayu," ungkapnya.

Fahri melanjutkan, setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung menuju ke lokasi dan menemukan barang yang berserakan di sebuah gubuk berukuran 4x4 meter.

"Petugas kami langsung ke TKP, di TKP petugas menemukan barang-barang berserakan akibat dari ledakan tersebut, diketahui ledakan itu timbul dari gubuk yang berukuran 4x4 meter," lanjutnya.

Baca Juga: Ahok Mengundurkan Diri dari Posisi Komisaris Utama PT Pertamina, Ini Alasannya

Diketahui, kata Fahri, tempat tersebut milik salah satu warga berinisial S dan digunakan untuk membuat kembang api.

"Gubuk tersebut merupakan milik warga berinisial S yang biasa digunakan untuk home industri kembang api," katanya.

Diduga ledakan tersebut berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat kembang api.

Baca Juga: 3 Napi Teroris Lapas Indramayu Berikrar Kembali Kepelukan Ibu Pertiwi

"Tidak ada korban jiwa, dugaan kami terjadi ledakan karena beberapa bahan peledak yang berasal dari kembang api ditempat gubuk tersebut, tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Selain menghancurkan tempat pembuatan petasan dan kembang api, Fahri menjelaskan, satu rumah yang berada disamping tempat kejadian mengalami kerusakan.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler