Mengunjungi Kampung Wisata Durian Sinapeul Majalengka-Cirebon, Manis dan Harumnya Itu Lho Kalahkan Ini

16 November 2023, 13:56 WIB
Mengunjungi Kampung Wisata Durian Sinapeul Majalengka-Cirebon, Manis dan Harumnya Itu Lho Kalahkan Ini /Andik sc prmn/

SABACIREBON-Wisata durian atau duren atau kadu, kata orang Sunda, mungkin sudah sering didengar bermunculan di sejumlah daerah dengan segala keunikannya, terutama soal rasanya.

Tapi untuk wisata durian yang satu ini begitu sudah melegenda, bahkan terkenalnya edun tak hanya di kawasan Cirebon, tetapi jauh hingga ke luar daerah.

Ya betul.. namanya Durian Sinapeul, durian lokal Cirebon yang rasa dan tekstur dagingnya sangat memanjakan lidah para pecinta durian. Belum lagi harumnya yang khas, wuih... dijamin menambah sensasi menikmati buah berduri ini.

Baca Juga: Priview Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Untuk bisa mendapatkan durian Sinapeul yang orisinil, harus langsung ke tempatnya. Yaitu di Blok Sinapeul, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.

Meski lokasinya memang berada di antara pegunungan perbatasan Majalengka-Cirebon, namun tidak lah begitu sulit. Karena keberadaannya tak jauh dari jalur utama Cirebon-Majalengka.

Untuk menuju ke sana, dari pusat Kota Cirebon, ambil arah barat melewati Jl Tuparev. Setiba di bundaran Kedawung, putar menuju arah Bandung menyusuri jalur nasional Pantura Cirebon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 16 November 2023: Ketahui Nasib Anda di Horoskop Bintang

Awas jangan sampai terlewat, persis di pertigaan Plumbon, ambil belok kiri terus lurus menuju jalur Sumber-Majalengka. Dari sini berbelok ke kanan menyusuri Jl Raya Dukipuntang Cirebon menuju arah Majalengka.

Di sepanjang kanan kiri jalan ini lah, panorama alam pedesaan yang masih hijau bisa menjadi pemandangan mata. Apalagi nun jauh di sebelah selatan, birunya Gunung Ciremai menjulang tinggi dan seolah ikut terus bergerak mengawal perjalanan.

Sekira 20 menit, tepatnya setelah perempatan Dukupuntang, ruas jalan mulai berkelok dan di kanan kirinya mulai sedikit terkesan gersang. Apalagi sesaat kemudian tampak jejeran gunung batu yang awalnya menjulang tinggi, kini makin rusak karena penambangan.

Baca Juga: Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Produk Lokal dan UMKM Paling Favorit Konsumen

Tapi bukan bentang alam itu yang akan dibahas, melainkan kembali pada tujuan awal, menuju lokasi buah Durian Sinapeul yang kesohor itu.

Kini hampir tiga perempat perjalanan menuju lokasi Durian Sinapeul. Saat jalanan mulai menanjak, atau sedikit ke atas setelah melewati SPBU Sibdangwangi, kurangi kecepatan karena mau belok kanan masuk ke Jl Blok Sinapeul.

Karena jalannya sempit hanya cukup untuk satu mobil, sehingga harus bergantian dengan mobil dari arah berlawanan. Yaitu rata-rata mobil pengunjung dari Blok Sinapeul.

Baca Juga: Puncak Shopee 11.11 Big Sale, Berikut Produk Lokal dan UMKM Paling Favorit Konsumen

Tapi jangan khawatir di sini akan ada petugas yang membantu, yakni sejumlah pemuda setempat yang mengatur. Bak petugas di jalur Buncak Bogor pakai handy talky, saat macet mereka menerapkan sistem buka tutup.

Bedanya di sini waktunya sekejap saja, karena jaraknya yang hanya sekira 500 meter saja. Sesaat melewati lingkungan perumahan di desa, kemudian tiba di kampung kelahirannya Durian Sinapeul, yakni di Blok Sinapeul Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.

Tak disangka, entah karena saat itu kebetulan hari Minggu, sampai di lokasi ternyata cukup banyak juga mobil pribadi terparkir di sana. Mereka menempati setiap ruang yang ada, atau lahan lokasi parkir yang disediakan alakadarnya.

Baca Juga: Bawaslu Majalengka Sebut Tidak Ada Sanksi yang Bakal Diberikan Pada Bupati Majalengka

Turun dari mobil, sesaat kemudian pandangan mata akan menangkap buah-buah durian yang masih segar. Ya itulah Durian Sinapeul yang jadi tujuan utama itu.

Lokasinya di pemukiman warga yang lingkungannya khas pedesaan banget. Sementara pohon-pohon durian tampak menjulang di kebun-kebun warga.

Ada yang masih berupa bunga, ada pula yang sudah menjadi buah. Bahkan di antaranya ada pohon durian yang buahnya sudah memakai tali, artinya itu sudah matang.

Baca Juga: Jangan Menangis Stadion Bima ! Sejak Diserahkan Dari Kemenkeu Kondisinya Makin Kumuh dan Jadi Tempat Ini..

Berjalan melewati halaman sebuah rumah, di terasnya tampak tumpukan buah durian. Disampingnya seorang pria paruh baya tampak sibuk melayani para pembeli.

Tidak jauh dari mereka, sepasang suami istri dengan satu anaknya duduk dikursi sambil menikmati durian yang baru dibelinya.

"Meski ukurannya tidak terlalu besar, rasa durian Sinapeul ini manis sekali. Dagingnya putih dan empuk. Pokoknya enak dan segar," kata Martini seorang pengunjung.

Baca Juga: Ribuan Buruh di Majalengka Gelar Aksi Demo, Tuntut Kenaikan Upah Naik 38 Persen

Bagi mereka yang ingin mencicipi es durian Sinapeul yang sudah dikemas, bisa mendapatkannya di lokasi tersebut. Harga per boks nya hanya Rp 10 ribu saja.

Kemudian setelah puas mencicipi durian Sinapeul, pengunjung bisa memesan menu makanan khas pedesaan. Di makannya di saung-saung lesehan yang telah disediakan di lokasi tersebut.

Menunya seperti pepes ikan mas, ayam bakar, ikan bakar hingga pencok kacang dan karedok ada. Belum lagi lalaban hijau sangat menggugah selera.

Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Skenario, Jika Timnas Indonesia U-17 Berhasil Lolos 16 Besar di Piala Dunia 2023

Begitulah piknik dekat dan murah meriah di Kampung Durian Sinapeul. Bukan hanya mendapat buah durian yang terkenal itu, tetapi pengunjung juga bisa bersantap menikmati menu kampung di lingkungan pedesaan.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler