SABACIREBON - Wilayah Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata berbasis kelautan di Indonesia bagian Timur dijamin aman dari risiko penyakit dan wabah.
Pemerintah telah berkomitmen memastikan kesiapan Labuan Bajo dalam menghadapi potensi penyakit menular, termasuk demam kuning.
Penyakit demam kuning adalah penyakit demam berdarah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus yellow fever.
Baca Juga: Pemerintah perpanjang Bansos Hingga Desember 2023
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa banyak negara di Afrika dan Amerika Selatan endemik demam kuning. Untuk itu, simulasi kesiapsiagaan penanggulangan penyakit ini telah dilakukan di Labuan Bajo.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa kesiapan ini penting mengingat pergerakan wisatawan dari berbagai negara. Dalam menghadapi potensi wabah, kesiapan dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci.
Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI, Polri, Layanan Kesehatan Penerbang, dan berbagai instansi pemerintah lainnya telah berkolaborasi untuk memastikan keamanan dan kesehatan wisatawan di Labuan Bajo. Pengawasan ketat dilakukan terutama di pintu masuk, termasuk pelabuhan.
Baca Juga: Jalan Tol Indonesia Terpanjang se-ASEAN Merefleksikan Komitmen Infrastruktur