Kuota Santri di Pesantren Al-Quranniyah Majalengka Dibatasi, Ini Alasannya

13 Juli 2023, 15:32 WIB
Ketua Yayasan Al-Quranniyah Ustadz Yuyud Apipudin/SabaCirebon /

SABACIREBON- Pesantren Al-Quranniyah yang berada di Jalan Olahraga, Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka hari ini Rabu (12/7) kedatangan santri baru.

Kedatangan para santri baru tersebut berasal berbagai daerah dan luar Majalengka sudah diagendakan sebelumnya.

“Sudah di agendakan bahwa hari ini mulai kedatangan santri baru dan allhamdulilah, semua santri hari ini harus sudah datang ke pesantren tidak di dua gelombang kan, tapi di satu hari kan,” kata Ketua Yayasan Ponpes Al-Quranniyah ustadz Yuyud Apipudin ditemui wartawan di sela-sela kerjanya, Kamis 13 Juli 2023.

Baca Juga: Fakta Terbaru, Ponpes Al Zaytun Belum Terdaftar di Forum Pondok Pesantren di Indramayu

“Di pesantren Al-Quranniyah kami memang hanya menerima terbatas siswanya, karena keadaan tempat dan tidak memungkinkan untuk menerima santri banyak,” lanjut dia.

Yuyud menjelaskan penerimaan santri disini dibatasi, karena memperhatikan kesehatan mereka juga kalau terlalu banyak nantinya penuh (over load).

“Selain itu program pesantren bisa mudah tersampaikan seluruhnya, kalau kita nerima santri pesantren dari luar kemungkinan virus-virus pergaulan bisa masuk ke pondok pesantren ini dan itu bisa mempengaruhi santri-santri di dalam pesantren ini. Tahun ini maksimal kita menerima 40 orang dan allhamdulilah sudah terpenuhi,” tuturnya.

Baca Juga: Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, Begini Kata Ketua PWNU Jawa Barat

Diungkapkan dia, santri terjauh ini dari Riau sedangkan di luar Majalengka banyak seperti dari Karawang, Cikarang, Bekasi dan Jakarta.

Tapi memang yang paling banyak Majalengka Majalengka-nya pinggiran kaya Lemahsugih, Bantarujeg, Maja, Rajagaluh dan Ligung.

“Saya instruksikan sebelum saya datang dari Mekkah mereka harus sudah ada di pondok pesantren Al Quranniyah ini,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler