SABACIREBON-Para petinggi adat dari Bali, Sunda dan Banten yang tergabung dalam Majelis Agung Triyangtu Pajajaran Sunda Banten Bali Nuswantara menganugerahi gelar kepada Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, Prabu Diaz dengan gelar "Kasepuhan Agung Panglima Jayaning Sewakotama Winata Nagara Rajatama Ing Pajajaran Sunda Nuswantra Al Cirebon".
Pengukuhan dilakukan
dalam Pertemuan Agung Budaya di Gong Perdamaian Dunia, Ciung Wanara Karangkamulyan Ciamis, belum lama ini.
Baca Juga: Dari Lokakarya Menekan Prelevansi Angka Stunting, Jabar Targetkan Zero Stunting di tahun 2023
"Alhamdulillah saya dipercaya dan dikukuhkan serta diberi gelar oleh para petinggi adat dari Bali, Sunda dan Banten yang tergabung dalam "Majelis Agung Triyangtu Pajajaran Sunda Banten Bali Nuswantara," ujar Panglima Tinggi Laskar Macan Ali, Prabu Diaz kepada wartawan di
di Markas Besar Laskar Macan Ali, Rabu 14 Desember 2022.
Prabu Diaz saat itu didampingi Wakil Panglima Tinggi LMA, Fitriyadi dan Rusmaya serta Panglima LMA Kota Cirebon, Sumbada.
Disebutkannya, pemberian gelar yang berlangsung di dalam Pertemuan Agung Budaya di Gong Perdamaian Dunia, Ciung Wanara Karangkamulyan Ciamis.
Baca Juga: Kapan Lagi Maroko... Prancis pun Ambisi
Gelar baru Prabu Diaz tersebut ditandangani langsung oleh Marsekal Madya TNI (P) Dede Rusamsi SE, MM, dan Pepuhu Agung Keresian Dharma Adiyksa PHDI Pusat, Ida Perdanda Nahe Gede Bang Buruan, serta Irjen Pol. Dr. Drs. H. Anton Carlian Mpkn.
Prosesi pemberian gelar kepada Prabu Diaz dihadiri dan disaksikan oleh para tokoh di Jawa barat, perwakilan tokoh Banten dan para Resi dari Bali.
Baca Juga: SDN 261 Margahayu Raya Gelar Gradasi Ekspo P5 dan Ekstrakulikuler
Selain itu, turut hadir menyaksikan dari Keraton Kasepuhan yaitu Ratu Raja Aleksandra Wulaningrat (putri Tertua alm. Sultan Sepuh XIII) serta delegasi lainnya.***