Network
KAPAN lagi?! Kali ini saatnya. Melanjutkan langkah spektakuler timnas Maroko. Kali pertama dalam sejarah wakil Afrika tembus ke semifinal.
Selangkah lagi ke pentas final dunia. Episode 22 yang bakal dikenang sepanjang masa. Semangat dan ekspektasi yang kini menyelimuti timnas Maroko. Andai lolos, sejarah mencatat kali pertama pertempuran kekuatan Amerika Latin versus Afrika. Selama ini, sejak Piala Dunia pertama 1930 -- finalis selalu antartimnas Eropa dan Amerika Latin atau satu kawasan (benua).
Bukan tanpa alasan. Maroko berjasa bagi timnas papan atas lainnya. Tak kecuali juara bertahan Prancis yang akan dihadapi, Kamis dinihari nanti. Satu tiket final untuk berebut juara lawan Argentina di puncak Piala Dunia Qatar 2022. Maroko berhasil menghentikan dua jawara Eropa, Spanyol dan Portugal. Melengkapi prestasi tak terkalahkan sepanjang festival empat tahunan itu.
Baca Juga: Gempa Cianjur : Pemkab Ajukan 600 Korban Meninggal Dapat Uang Duka
Karuan timnas Maroko mendapat suntikan darah segar. Dukungan dari berbagai kalangan sepakbola dunia. Tak kecuali bintang Portugal, Christiano Ronaldo. Tangis dan langkah hampa CR-7 berbalik mendukung Maroko melaju ke puncak. Itu saja tak cukup. Tapi dukungan moral tadi bakal memicu semangat tanding kekuatan baru Afrika. Tentu juga, lawannya Prancis bukan kebetulan bertemu di semifinal.
Prancis pun berbekal semangat "kapan lagi!". Tim "Les Bleus" ini mentarget juara untuk kali ketiga. Sebelumnya jawara 1998 dan 2018, berlabel juara bertahan.
Sekali lagi, timnas Maroko terbilang tanpa beban. Kalah mungkin saja tak masalah. Menang bermakna luarbiasa.
Baca Juga: Walikota Blitar Diancam, Istrinya Mau Ditelanjangi
Andai timnas Maroko konstan dengan permainan sebelumnya. Merangsek dan berlari kencang. Mengejar ke mana pun bola bergulir. Maroko tak akan memberi ruang serang bagi timnas Prancis. Maroko bakal rebut tiket final dan siap berhadapan dengan Argentina.
