Prancis mengandalkan trio Griezmann, Mbappe dan Giroud. Maroko punya bintang anyar, Hakimi, En-Nesyri, dan Hakim Ziyech. Pertarungan 45 menit pertama jadi penentu kedua tim. Timnas bisa memforsir hasil imbang hingga babak "extra time". Bila itu terjadi, rasanya lebih dari cukup bagi timnas Maroko. Setara tiket final. Sebaliknya, Prancis perlu hasil konkrit dalam waktu normal. Berburu "adu penalti" menjadikan timnas Maroko bagai hantu bagi Prancis.***
@ iW