SABACIREBON-Sebuah pargelaran seni budaya bertajuk Lesehan Budaya akan dihelat di Panggung Budaya Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon.
Rencananya, agenda pagelaran budaya ini akan dilangsungkan pada 7 Januari 2023 mendatang. Acaranya akan diisi ragam pagelaran seni budaya yang dipersembahkan para seniman budayawan hingga pelajar dan mahasiswa.
"Gelar Budaya Lesehan Budaya ini digelar berangkat dari rasa kepedulian kita pada Cirebon. Khususnya pada keberadaan Taman Goa Sunyaragi untuk dijadikan lagi sebagai pusat kegiatan para seniman dan budayawan ," ujar Ketua Panitia Lesehan Budaya, E. Chaidir Susilaningrat didampingi Sekretaris Panitia, Budhi Supriyatna, Selasa 6 Desember 2022.
Baca Juga: Proses Belajar Mengajar SDN Panyaweuyan di Tenda Peleton Resimen IV Paspelopor Brimob
Ia menyebutkan, Goa Sunyaragi merupakan peninggalan sejarah yang yang sangat berharga. Karenanya keberadaannya kini jarus dipelihara dan dioptimalkan oleh generasi penerus.
Pihaknya berharap melalui, melalui acara Lesehan Budaya bisa menghidupkan kembali ragam kegiatan seni budaya di Taman Goa Sunyaragi secara berkesinambungan.
Menurutnya, apabila nanti Taman Goa Sunyaragi secara rutin diramaikan aneka kegiatan seni budaya, dipastikan akan kembali menjadi pusat kegiatan budaya.
Baca Juga: PMI akan Dirikan 500 Hunian Sementara (Huntara)
Menyusul agenda Lesehan Budaya ini, lanjutnya, banyak pihak yang langsung menyatakan dukungannya. Dua di antaranya dukungan datang dari Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati dan Wakil Bupati Cirebon, Ayu.
"Tapi pada saatnya nanti, semua steakholder akan kita undang. Termasuk bupati dan wali kota serta para sultan. Insya Allah kalau kita sinergi, Cirebon akan semakin dikenal sebagai pusat seni budaya," paparnya didampingi salah satu jajaran panitia penyelenggara, Ubay Dillah.
Dikatakannya, acara akan digelar mulai pagi hingga malam hari. Mereka yang mrngisi acara terdiri dari rsgam seni budaya, termasuk tari Topeng Kelana pimpinan dari seniman Cirebon Kang Inu.
Sementara ditanya apakah pagelaran nanti pengunjung dikenai tarif tiket, ditegaskannya tidak sama sekali alias gratis.
Dukungan langsung juga datang dari Forum Jurnalis Cirebon (FJC). Ketua FJC Andik Arsawijaya mengatakan, selama ini FJC konsisten mendukung seni budaya Cirebon.
"Apalagi Kota Cirebon sebagai kota wisata, itu kan erat kaitannya dengan seni budaya. Makanya kita di FJC dukung penuh acara ini," katanya.***